Poltracking Indonesia merilis survei terkait elektabilitas partai politik menjelang lima hari pencoblosan Pemilu 2024. Dalam survei ini elektabilitas Partai Gerindra berada paling atas dengan angka 18,1%, lalu ditempel PDIP dengan 16,4%.
Survei ini dilakukan pada 25 Januari-2 Februari 2024 dengan jumlah responden 1.220 di Indonesia. Margin of error (MoE) survei ini adalah +-2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Pengumpulan data dengan wawancara tatap muka langsung dengan responden. Populasi survei warga di Indonesia yang sudah memiliki hak pilih berusia lebih dari 17 tahun atau sudah menikah.
Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yudha mengatakan Golkar hingga PKB mengalami tren stabil. Sementara Gerindra hingga NasDem mengalami penurunan.
“Tren elektabilitas partai politik, Partai Golkar dan PKB relatif stabil. Sementara PKS, Partai Demokrat, PAN, PPP, dan Perindo relatif naik. Sedangkan Partai Gerindra, PDI Perjuangan, dan Partai NasDem relatif turun,” ujar Hanta, Jumat (9/2/2024).
Berikut hasil survei parpol versi Poltracking:
– Gerindra 18,1%
– PDIP 16,4%
– Golkar 10,1%
– PKB 9,3%
– PKS 8,3%
– NasDem 7,1%
– Partai Demokrat 6,6%
– PAN 6,5%
– PPP 3,7%
– PSI 3,4%
– Perindo 2,0%
– Hanura 0,7%
– PBB 0,5%
– Partai Gelora 0,4%
– Partai Ummat 0,2%
– Partai Garuda 0,1%
– PKN 0,1%
– Partai Buruh 0,1%
– Tidak jauh/tidak jawab 6,4%