Barisan Relawan For Gibran (Barisan RFG) mengadakan Tebus Murah 2.000 Paket Sembako dan 6.000 Porsi Makan Siang Gratis di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Kegiatan tersebut juga dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia.
Ketua Dewan Pembina Barisan RFG Reza Fahlevi mengatakan kegiatan tersebut telah dilakukan oleh para relawan sejak Desember 2023 hingga 10 Februari 2024 mendatang. Adapun untuk kali ini, kegiatan tersebut diselenggarakan di Gedung Serbaguna Desa Lumpatan 2, Sumatera Selatan.
“Pola kampanye kami masih konsisten dengan tebus murah sembako dan makan siang gratis serta pemberdayaan UMKM lokal,” kata Reza dalam keterangannya, Rabu (7/2/2024).
Dia mengatakan kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menarik simpati warga seluas-luasnya untuk mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Sebab saat ini, masa kampanye sudah mau berakhir.
“Tak pernah berhenti, setiap hari bisa sampai 3-5 titik tersebar di seluruh pulau di Indonesia dan bahkan menjelang akhir masa kampanye kami lakukan serentak 10-12 titik (per hari). Sembako yang kami siapkan bisa mencapai belasan ribu paket (sembako) seharinya,” ungkap Reza.
Di sisi lain, Reza menyampaikan dalam setiap kegiatan tebus murah sembako, para relawan Barisan RFG mengajak warga yang sedang mengantri menebus murah sembako untuk berdialog.
“Rata-rata warga Musi Banyuasin sudah mantap mendukung Pak Prabowo-Gibran, terutama kaum emak-emak, sementara anak mudanya banyak yang memilih Paslon 02 karena sosok Mas Gibran yang merepresentasikan kaum muda Indonesia,” tutur Reza.
Sementara itu, Koordinator Daerah Barisan RFG Sumatera Selatan Fadli Rumakefing menjelaskan kegiatan tersebut tidak hanya diisi dengan tebus murah sembako saja. Namun para relawan turut melakukan sosialisasi dan meluruskan sejumlah isu miring terkait Prabowo-Gibran.
“Warga Musi Banyuasin sebagian masih banyak pemilih swing voters atau masih bisa berubah. Karena isu hoaks, terutama isu SARA sangat kencang di sini, terutama yang menyerang Paslon 02. Karena itu, tugas kami para relawan Pak Prabowo dan Mas Gibran untuk meluruskannya sehingga warga tercerahkan,” tutup Fadli.