Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh, ingin jadi kepanjangan tangan dari masyarakat jika Ganjar menjadi presiden. Atikoh ingin jadi penampung aspirasi masyarakat sehingga bisa disampaikan ke presiden, wapres atau bahkan menteri-menterinya.
“Sehingga apabila Mas Ganjar mendapatkan amanah, saya bisa menjadi kepanjangan tangan, bisa menjadi corong masyarakat untuk menyampaikan aspirasi kepada presiden, wapres, dan menterinya. Saya tidak memiliki kekuasaan untuk kebijakan, tetapi saya memiliki akses untuk menyampaikan aspirasi, untuk menyampaikan permasalahan yang ada di masyarakat dengan cara seperti itu, itulah cara saya membantu masyarakat di Indonesia,” kata Atikoh di Pesantren Syifaul Qulub, Cinangka, Kabupaten Serang, Selasa (7/2/2024).
Ungkapan itu ia sampaikan saat mendapatkan pertanyaan jika menjadi ibu negara saat Ganjar Pranowo terpilih sebagai presiden. Menurutnya, aksi ia turun ke masyarakat, berkeliling ke daerah-daerah juga demi menyerap aspirasi dan permasalahan masyarakat.
“Kalau saya turun ke lapangan, saya juga tahu permasalahan riil masyarakat,” ujarnya.
Atikoh bercerita saat Ganjar terpilih jadi gubernur Jawa Tengah, ia bahkan langsung berhenti menjadi seorang PNS. Ini ia lakukan agar bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk warga Jawa Tengah.
“Saya berkeliling di Jawa Tengah, bertemu ibu-ibu PKK, ibu-ibu PKK itu banyak kerjaannya, kadang lebih sibuk daripada pegawai negeri,” katanya.
Pekerjaan sebagai istri gubernur itu, contoh Atikoh, misalnya pencegahan stunting dan posyandu, penerapan hidup bersih ke masyarakat, penerapan pola asuh anak sampai penerapan makanan bergizi untuk anak. Itu ia lakukan selama menjadi istri gubernur.
“Ketika Mas Ganjar dicalonkan menjadi presiden, Insyaallah saya sebagai pendamping memberikan support, memberikan kontribusi, salah satunya adalah saya menyerap aspirasi masyarakat, karena teman-teman dari relawan, dari partai itu support-nya luar biasa, apalagi sebagai seorang istri, tentu menjadi amanah saya untuk bisa membantu, tidak hanya membantu Mas Ganjar, tetapi saya melihat, ini cara saya untuk bagaimana memberikan darma bakti kepada bangsa,” terangnya.
Terakhir, ia juga akan tetap berkeliling bertemu dengan masyarakat. Termasuk ke pesantren-pesantren yang ada di Banten. Ia janji akan kembali ke Pesantren Syifaul Qulub jika Ganjar Pranowo terpilih jadi presiden bersama cawapres Mahfud Md.
“Silaturahmi kan harus terjalin terus, ini permulaan saya memperkenalkan diri dengan semua, kalau dengan keluarga sudah kenal semua. Kalau dengan santri wali santri banyak yang baru ketemu secara langsung,” ujarnya sambil disambut riuh santri dan warga Cinangka.