Bintang muda Barcelona, Vitor Roque, cuma bermain 13 menit saat menghadapi Deportivo Alaves. Masuk dari bench, dia sukses bikin gol sebelum dapat kartu merah.
Barcelona bertandang ke markas Alaves dalam lanjutan Liga Spanyol, Minggu (4/2/2024) dini hari WIB. Tim tamu unggul 2-1 ketika Roque masuk menggantikan Ilkay Guendogan pada menit ke-59.
Roque langsung menggebrak empat menit berselang. Penyerang 18 tahun itu mendapat bola dari Hector Fort dan meneruskannya ke dalam gawang dengan bola sepakan mendatar. Barcelona unggul 3-1.
Permainan agresif Roque saat berduel dengan Nahuel Tenaglia membuatnya diganjar kartu kuning di menit ke-67. Petaka buat Roque terjadi lima menit berselang.
Vitor Roque dalam situasi 50:50 dalam duel perebutan bola dengan bek Alaves, Rafa Marin. Roque berusaha memenangkan bola, tapi kakinya menginjak kaki Marin yang melakukan tekel untuk menghalau bola.
Wasit tanpa ragu mengeluarkan kartu kuning kedua yang menjadi kartu merah buat Roque. Barcelona pun harus bermain dengan 10 orang di sisa waktu yang ada.
Barcelona pada akhirnya mampu mempertahankan keunggulan meski tampil dengan 10 pemain. Skor 3-1 untuk Blaugrana bertahan hingga pluit panjang berbunyi.
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, geram dengan keputusan wasit mengusir Roque. Dia menilai keputusan ini menyudutkan Los Cules dan pihaknya akan mengajukan banding atas kartu merah Roque.
“Saya tidak akan membicarakan wasit lagi, saya cuma minta mereka membiarkan kami berkompetisi. Apa yang dialami Vitor Roque adalah kesalahan yang mencolok dan kami akan mengajukan banding atas kartu kuning tersebut,” kata Xavi usai laga Alaves vs Barcelona.
“Pengusiran itu sangat tidak adil. Saya sudah bilang sebelumnya di Getafe, masa iya kami dituduh menyuap Enriquez Negreira? Itu yang saya pikirkan, tapi saya tak mau berbicara lagi tentang wasit,” ujarnya sembari mengungkit kasus Negreira yang melibatkan Barcelona.