Kevin De Bruyne sepertinya belum berjodoh dengan Final Liga Champions. Lagi-lagi De Bruyne harus menuntaskan laga lebih cepat karena cedera.
De Bruyne tampil sebagai starter saat City menghadapi Inter Milan di Ataturk Stadium, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB. De Bruyne sebagai mesin assist City dengan total enam assist sepanjang turnamen diharapkan bisa menginspirasi tim.
Tapi, De Bruyne justru kesulitan tampil apik sedari menit awal karena dikawal ketat para pemain tengah Inter. De Bruyne dan Erling Haaland memang mendapat perhatian khusus dari pelatih Simone Inzaghi.
Puncaknya pada menit ke-36, De Bruyne duduk di lapangan karena merasa ada yang tak beres dengan badannya. Alhasil, kiprahnya di final selesai karena harus digantikan Phil Foden.
Apa yang De Bruyne alami ini bak mengulangi cerita kelam di final 2021 saat menghadapi Chelsea. Saat itu De Bruyne juga tidak bisa menuntakan laga karena mengalami cedera wajah di pertengahan babak kedua.
De Bruyne juga ditarik keluar dan City tidak bisa mengejar ketertinggalan hingga akhirnya kalah 0-1. Bayang-bayang kekalahan itu kembali muncul di Istanbul, apalagi De Bruyne kali ini tidak sampai main penuh sebabak.
Tapi, Rodri muncul sebagai pahlawan lewat golnya pada menit ke-68 yang memastikan City meraih si Kuping Besar untuk pertama kalinya. De Bruyne merasa lega karena akhirnya bisa jadi juara Liga Champions.
Rupanya De Bruyne sudah bermasalah dengan otot hamstringnya selama dua bulan terakhir.
“Saya diganggu cedera selama dua bulan ini, tapi cuma sobekan kecil sih. Hari ini hamstring saya tidak kuat lagi. Saya sudah memberikan segalanya untuk tim dan orang-orang di klub tahu itu. Saya bangga dengan pencapaian kami,” ujar Kevin De Bruyne di Wali.
“Sangat disayangkan tidak berjalan sesuai rencana hari ini, tapi kami akhirnya bisa menang Liga Champions. Jadi gak buruk-buruk amat kok.”
