Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengingatkan soal disinformasi di dunia maya. Dia mengajak agar pengguna internet untuk menyaring informasi sebelum disebar.
“Saring dulu sebelum sharing. Lihat dulu beritanya benar atau nggak,” kata BudiArie, dalam acara #Demi Indonesia Cerdas Memilih, di Gedung The Sultan Convention Center Palembang, Senin (22/1/2024).
Dia juga menyampaikan agar menjadi sosok yang cerdas memilih. Dia mengatakan dalam Pemilu ini, partai politik juga harus cerdas.
“Cerdas memilih itu bukan pemilihnya aja yang harus cerdas, partai politiknya juga,” ujarnya.
Sebelumnya Budi Arie menyampaikan data pengguna internet yang melihat kekacauan informasi. Budi Arie mengatakan jumlahnya 62 persen pengguna internet menyaksikan disinformasi di ruang digital.
“Persebaran kekacauan informasi terus harus waspadai, karena berdasarkan riset ada 62% pengguna internet pernah melihat kekacauan informasi,” kata dia.
Dia mengingatkan pemilih pemula menghindari segala bentuk kekacauan informasi. Dia menyebut kekacauan informasinya dalam bentuk hoaks, fitnah hingga merendahkan orang lain.
“Ada hoaks, fitnah, merendahkan harkat martabat orang lain dan ujaran kebencian. Itu harus kita hindarkan dari ruang digital kita,” tegasnya.
#DemiIndonesia digelar untuk untuk menyosialisasikan #PemiluDamai2024 yang dihadiri Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi sebagai keynote speaker. #DemiIndonesia Cerdas Memilih dipandu oleh Pemimpin Redaksi Alfito Deannova Ginting.
Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa, Komandan Korem 004/Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, dan Kapolda Sumsel Inspektur Jenderal A. Rachmad Wibowo hadir di lokasi. Kemudian Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Sumsel Nurul Mubarok, Ketua KPID Sumsel, Herfriady MA, Ketua Bawaslu Palembang Yusnar dan Rektor Unsri Prof Dr Taufiq Marwa.
Acara #DemiIndonesia Cerdas Memilih didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dan Telkomsel.