Jakarta –
Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono menyerahkan hadiah berupa paket ibadah ke sejumlah nelayan di Tual, Maluku. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung produktivitas para nelayan di daerah tersebut.
“Alhamdulillah tadi saya menyerahkan bantuan paket ibadah kepada teman-teman nelayan. Mudah-mudahan ini bisa memacu teman-teman di sini untuk semakin produktif, begitu juga dalam menjaga kualitas ikan yang dihasilkan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/6/2023).
Diketahui, ada 4 nelayan yang menerima bantuan paket ibadah bersama pasangannya. Mereka adalah Jakaria Rahawarin dan Hijir Matdoan (umrah), serta Benny Subo dan Stevi Kolway (ziarah spiritual Vatikan).
Keempatnya merupakan nelayan binaan PT Samudera Indo Sejahtera (SIS) yang selama ini dinilai aktif melaut dan dapat menjaga kualitas ikan yang dihasilkan. Sebagai bentuk apresiasi, perusahaan perikanan itu bekerja sama dengan KKP dan Artha Graha Peduli memberikan bantuan paket ibadah.
“Saya apresiasi bagaimana pelaku usaha terlibat dalam membantu nelayan meningkatkan produktivitas mereka. Harapan saya perhatian-perhatian seperti ini terus dilakukan, begitu juga pembinaan bagaimana menjaga kualitas ikan yang dihasilkan. Tidak hanya bagi nelayan, kolaborasi untuk menjaga ekosistem perlu kita rutinkan,” ungkap Trenggono.
Sementara itu, Koordinator PT SIS Richard menuturkan para penerima bantuan akan diberangkatkan saat sedang tidak musim tangkap. Hal ini sebagaimana permintaan dari mereka.
Para penerima merupakan nelayan kecil yang sehari-hari menangkap ikan dengan kapal di bawah 10 GT. Dalam setahun terakhir mereka rutin menjual hasil tangkapan ke PT SIS. Di sisi lain, perusahaan juga rutin mengedukasi nelayan cara-cara menjaga kualitas hasil tangkapan, mulai dari cara penangkapan hingga penyimpanannya.
“Karena teman-teman ini bilang, kalau musim tangkap mereka masih harus melaut. Jadi keberangkatannya kami sesuaikan. Dan harapan kami dalam waktu dekat bisa berangkat,” papar Richard.
Salah satu nelayan penerima Jakaria Rahawarin mengaku senang. Ia tak menyangka aktivitasnya menangkap ikan untuk kebutuhan sehari-hari bisa diapresiasi dengan pemberian hadiah paket umrah bersama istri.
Jakaria mengakui selalu berupaya konsisten menjaga kualitas ikan. “Alhamdulillah, saya bisa berangkat bersama istri. Dan ini adalah doa saya selama ini,” tuturnya.