Sri Mulyani Disebut Siap Mundur dari Kabinet, Ganjar: Saya Kurang Tahu

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo merespons kabar yang diembuskan ekonom senior dari Indef, Faisal Basri yang menyebutkan Menteri Keuangan Sri Mulyani siap mundur dari kabinet. Ganjar mengaku kurang tahu dengan informasi tersebut.

“Saya kurang tahu malah ya. Tapi seandainya itu terjadi pasti ada sesuatu,” kata Ganjar kepada wartawan di Magetan, Jawa Timur (Jatim), Kamis (18/1/2024).

Ganjar berharap hal itu tidak terjadi. Jika iya, Ganjar menilai permasalahan itu perlu diketahui publik

“Mudah-mudahan tidak terjadi. Tapi seandainya terjadi, akan lebih baik kalau publik tahu apa problemnya. Sehingga kalau itu atau beliau-beliau mau mundur karena ada sesuatu, nah sesuatu ini saja yang disampaikan agar beliau tidak mundur tetapi diperbaiki,” tuturnya.

Ganjar mengatakan pemerintahan perlu tetap dipertahankan. Ganjar akan menanyakan langsung mengenai infotersebut kepada Sri Mulyani.

“Menurut saya iya (Sustain pemerintahananya). Sampai dengan tuntas. Tapi kalau sesuatunya tidak bisa tertolong mungkin itu menjadi sikap yang saya belum tahu. Tapi coba nanti saya tanyakan, karena saya kenal sama beliau-beliau juga,” pungkasnya.

Dilansir detikFinance, kabar Sri Mulyani siap mundur itu diungkap ekonom senior dari Indef, Faisal Basri. Awalnya Faisal mengaku mengajak sejumlah menteri mundur dari Kabinet Indonesia Maju karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianggap terkesan berpihak kepada pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Faisal Basri mengklaim yang paling siap mundur adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Total disebut ada 15 menteri yang kemungkinan mundur, yang merupakan teknokrat (bukan dari partai) atau yang berasal dari partai oposisi.

“Saya ngobrol-ngobrol kan dengan petinggi-petinggi partai dan macam-macam, nah muncul katanya yang paling siap itu Ibu Sri Mulyani, Pak Basuki juga, dalam kaitannya dengan Gibran ini ya karena ini sudah beyond akal sehat begitu,” kata Faisal Basri dalam program Closing Bell CNBC Indonesia, dikutip Kamis (18/1/2024).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *