Saat jadi juara Copa del Rey musim lalu, Real Madrid sempat menyingkirkan Atletico Madrid. Bisakah El Real melakukannya lagi pekan ini?
Madrid adalah jawara turnamen tersebut setelah mengalahkan Osasuna di final dengan skor 2-1. Itu adalah gelar satu-satunya Madrid musim lalu yang mengalami penurunan prestasi dari musim sebelumnya.
Bukan tugas mudah untuk Madrid bisa jadi pemenang karena perjalanan mereka begitu beriku sebelum menembus final. Madrid harus menyingkirkan Atletico di perempatfinal dan Barcelona di semifinal.
Situasi serupa ditemui Los Blancos musim ini saat bertemu lagi Atletico, kali ini sebagai tamu di Civitas Metropolitano, Jumat (19/1/2024) dini hari WIB, dalam laga Babak 16 Besar Copa del Rey.
Madrid kali ini akan jadi tamu untuk Atletico di Babak 16 besar Coppa del Rey. Sudah pasti tidak akan Guard of Honour mengingat Atletico enggan melukai fansnya.
Meski demikian, Caro Ancelotti selaku pelatih tidak menganggap remeh penurunan pretasi Barcelona dan berjanji untuk menyemangati anak asuhnya agar memberikan performa terbaiknya.
“Setiap laga berbeda. Apapun yang terjadi sebelumnya tidak bakal berdampak apapun untuk laga besok,” ujar Ancelotti.
“Kami akan menghadapi tim yang sangat kuat dan saya yakin bakal lebih sulit daripada di Piala Super Spanyol. Ya, ada trofi lain masuk ke lemari dan apapun hasil laga besok, salah satunya bisa jadi juara. Laga ini bakal lebih menarik karena siapa kalah, dia yang tersingkir,” Ancelotti menambahkan.