Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato mengatakan di pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi), Indonesia dapat menunjukkan taringnya. Ia mengatakan diplomasi Indonesia dengan negara luar tak sekedar hanya duduk dan diam saja.
Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara “Natal Nasional Partai Golkar 2023 dan Tahun Baru 2024” di Labuan Bajo. Airlangga menyebut Indonesia dalam posisi aman kala masih ada negara lain yang dilanda ketidakpastian geopolitik.
“Perang Ukraina belum selesai, perang Hamas dan Israel berkembang ke Libanon. Kemudian kita lihat juga Amerika-Inggris mulai menyerang di laut di dekat Yaman terkait dengan gangguan-gangguan terhadap logistik. Tetapi, kita di Indonesia situasi aman dan damai. Indonesia berhasil menyelenggarakan KTT G20 di dalam situasi ketidakpastian,” kata Airlangga dalam sambutannya di Meruorah Komodo, Labuan Bajo, NTT, Minggu (14/1/2024).
Airlangga mengatakan Indonesia memiliki peran penting dalam melakukan diplomasi dengan negara lain. Ia menegaskan RI bukan hanya duduk dan mengikuti arus dalam forum internasional.
“Indonesia menjadi tokoh, Bapak Presiden yang pergi ke Ukraina dan ke Moscow dalam waktu satu minggu. Dan itu membuka perundingan antara Ukraina, Rusia, dengan PBB dan Turki yang membuka gandum bisa keluar dari Ukraina,” ucap Airlangga.
“Jadi saya katakan, diplomasi Indonesia bukan menduduk dan dengar saja. Kita mesti memimpin diplomasi. Demikian pula dalam G20. G20 Indonesia salah satu yang berhasil menyelenggarakan G20 dan dihadiri oleh pemimpin-pemimpin dunia,” sambungnya.
Ia mengatakan dalam menghadirkan forum internasional pemerintah berpatokan supaya bidang pariwisata RI bisa dikenal luas lagi. Ia menyebut lantaran hal itu masyarakat Labuan Bajo kini sudah bisa merasakan manfaat yang diberikan.
“Kemudian kita juga dalam ASEAN, ini yang saya minta kepada semua saudara-saudaraku, kepada seluruh pengurus di NTT, KTT ASEAN dilakukan di Labuan Bajo,” ujar Menko Perekonomian RI ini.
“Dan dengan KTT ASEAN, seluruh anggaran pemerintah digelontorkan agar Labuan Bajo bisa menjadi tempat Summit Internasional, setara dengan Bali, setara dengan kota-kota lain di dunia,” katanya.
Ia menyebut seluruh pemimpin dunia berkumpul untuk menghadiri KTT G20. Ia meminta rakyat NTT untuk terus mendukung program yang diusung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
