Osasuna tak terima dengan kekalahan dari Barcelona di Piala Super Spanyol. Los Rojillos menilai kompetisi ini dibuat hanya untuk Barca dan Real Madrid saja.
Semifinal Piala Super Spanyol menghadirkan duel Barcelona vs Osasuna di Stadion Al Awwal, Riyadh, Jumat (12/1/2024) dini hari WIB. Duel berakhir dengan kemenangan Los Cules 2-0.
Robert Lewandowski mencetak gol pertama Barcelona di menit ke-59. Gol Lamine Yamal di injury time memastikan kemenangan Blaugrana atas Osasuna.
Kemenangan ini membawa Barcelona ke final Piala Super Spanyol. Pasukan Xavi Hernandez akan bersua Real Madrid yang lebih dulu lolos usai menyingkirkan Atletico Madrid 5-3.
Osasuna rupanya meninggalkan Piala Super Spanyol dengan kemarahan. Los Rojillos terutama kecewa dengan kepemimpinan wasit dalam pertandingan kontra Barcelona.
Kapten Osasuna, David Garcia, menilai gol pertama Barcelona tidak sah karena didahului pelanggaran Andreas Christensen. Namun, wasit mengabaikan pelanggaran tersebut.
“Kami semua telah melihatnya. Jumlah pelanggaran yang dilakukan seperti ini dan di babak pertama semuanya dianggap menguntungkan Barca. Ini sangat jelas merupakan sebuah pelanggaran bagi saya,” kata Garcia, dilansir dari Marca.
Kiper Osasuna, Sergio Herrera, bahkan berbicara lebih jauh. Menurutnya Piala Super Spanyol sudah diagendakan supaya partai final mempertemukan Barcelona dengan Real Madrid.
“Piala Super dibuat untuk dimainkan oleh Madrid dan Barca. Seharusnya ini dirasakan oleh masyarakat kami dan para pendukung dari Spanyol mestinya dapat menikmatinya. Kami datang ke sini karena ini adalah profesi kami,” kata Herrera kepada Marca.
Barcelona dan Real Madrid memang menjadi dua tim yang paling banyak memenangkan trofi Piala Super Spanyol. Blaugrana melakukannya 14 kali dan sekarang berstatus juara bertahan, sementara Los Blancos 12 kali yang terakhir didapatkan pada 2022.
Final Piala Super Spanyol antara Real Madrid vs Barcelona dijadwalkan pada Senin (15/1) dini hari WIB. Babak perebutan juara digelar di Stadion Al Awwal, Riyadh.