AC Milan disingkirkan Atalanta dari Coppa Italia. Pelatih Stefano Pioli menilai beberapa insiden penting yang merugikan Rossoneri.
AC Milan vs Atalanta tersaji dalam perempatfinal Coppa Italia, Kamis (11/1) dini hari WIB. Milan bisa unggul duluan lewat Leao di menit ke-45. Atalanta samakan kedudukan dua menit kemudian via Teun Koopmeiners.
Di babak kedua, tim tamu dapat hadiah penalti dan bisa dimaksimalkan Koopmeiners. La Dea menang 2-1, Rossoneri harus tersingkir.
Penalti tersebut mengecewakan kubu Milan. Dari tayangan ulang sodokan kaki Alex Jumenez sejatinya mengenai bola sebelum Aleksei Miranchuk terjatuh.
“Sejujurnya sulit, banyak perdebatan tentang VAR, tapi itu bukan penalti karena pemain kami yang menguasai bola lebih dulu, karena pemain Atalanta itu terjatuh bahkan sebelum terjadi kontak. Ini malam yang negatif,” kata Pioli kepada Mediaset.
“Kami seharusnya bisa bereaksi lebih baik. Saya memahami rasa frustrasi para pemain yang tertinggal 2-1 seperti itu setelah tampil baik, namun masih ada banyak waktu untuk bangkit dan kami tidak memanfaatkan peluang yang kami ciptakan.
Milan juga bisa saja mendapatkan hadiah penalti di detik-detik akhir laga. Bola sundulan Jan-Carlo Simic mengenai tangan lawan di area terlarang, namun wasit tetap tak memberikan hukuman ke Atalanta meski sudah ditinjau lewat VAR.
“Saya pikir kami memainkan babak pertama dengan sangat baik, pantas memimpin, dan kemudian tampil sangat naif.Kami seharusnya bertahan lebih baik saat skor imbang, namun kenyataannya permainan berubah dengan tidak adanya penalti,” Pioli menegaskan.