Ganjar ‘Nyante Duls’ Berkaus Penguin Usai Debat Lawan Anies & Prabowo

Debat Pilpres 2024 antara Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo malam ini berlangsung panas. Usai debat, Ganjar sempat mengunggah beberapa momen lewat media sosial.

Ganjar beberapa kali ngetweet di X (dulu disebut Twitter) usai debat pada Minggu (7/1/2024). Dia membalas beberapa cuitan netizen hingga upload foto.

Ganjar mengunggah foto duduk lesehan di lantai sambil menelepon. Ganjar tampak memakai kaus putih dengan gambar penguin karakter film Madagascar.

“Nyante duls,” tulis Ganjar.

Ganjar malam ini tampil memakai jaket bomber saat debat lawan Prabowo dan Anies. Di awal debat, Ganjar juga tampil berkacamata hitam.

Debat tadi mengangkat isu pertahanan hingga hubungan internasional. Berikut closing statement Ganjar di akhir debat:

Untuk mengakhiri ini tentu saja saya ingin membaca data. Saya khawatir kita keliru. Kalau dari buku himpunan RKKR 2019-2024. Anggaran Kemenhan 2019, Rp 107,158, 2020 Rp 127,358, 2021 Rp 136,99 triliun. Ada peningkatan. Maksud saya agar kita tidak keliru pada soal data.

Dan capaian MEF kita lakipnya Kemenko Polhukam yang dipublish secara terbuka, karena kami tidak bisa mendapatkan data dari Kemenhan secara terbuka, makan Minimum Essencial Force kita kemungkinan akan berat untuk bisa terpenuhi.

Maka bapak ibu, dalam konteks politik luar negeri kita maka otonomi strategis menjadi begitu penting untuk meredefinisi dari politik kita yang bebas aktif.

Duta besar cyber menjadi penting karena problem besar kita hari ini pada dunia digital. Maka kita perlu duta besar ini untuk merespons perubahan-perubahan global yang ada.

Duta besar krisis iklim kita perlukan, garda samudra sebagai strategi baru dari poros maritim dunia, 100% pesawat mesti siap tempur, alutsista mesti siap tempur dan zero tolerance untuk kecelakaan pada alutsista.

Pertahanan Indonesia di angkatan siber akan kita tingkatkan dan anggaran pertahanan hingga 2% dari PDB. Keamanan mendorong pada profesionalisme kepolisian yang mau tidak mau harus kita lakukan.

Badan siber perlu kita dorong sampai satuan baru di setiap Polda. Untuk TPPO, kekerasan perempuan dan anak, tentu kesejahteraan prajurit dan keluarga menjadi begitu penting untuk mendapatkan perhatian.

Dan beasiswa kuliah untuk anak prajurit, bhayangkara yang membutuhkan perlu kita lakukan.

Indonesia garda samudra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *