Terjadi ledakan bus di Kota Kabul, ibu kota Afghanistan. Akibat ledakan itu, dua orang tewas dan 14 orang alami luka-luka.
Ledakan itu terjadi pada Sabtu (6/1). Juru bicara kepolisian Kabul Khalid Zadran mengatakan ledakan itu terjadi di lingkungan Dasht-e-Barchi di ibu kota. Wilayah itu adalah kantong komunitas Syiah Hazara yang secara historis tertindas.
Sayangnya, berdasarkan informasi awal, dua warga sipil di dalam bus tersebut tewas dan 14 lainnya luka-luka, kata Zadran dalam sebuah pernyataan.
“Korban luka dilarikan ke rumah sakit dan polisi sedang menyelidiki insiden tersebut.”
Ledakan tersebut adalah yang terbaru yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa bulan terakhir.
Pada bulan November, setidaknya tujuh orang tewas dalam ledakan di sebuah bus di Dasht-e-Barchi yang diklaim oleh kelompok Negara Islam (ISIS), yang menganggap kelompok Syiah sesat.
Jumlah ledakan bom dan serangan bunuh diri di Afghanistan telah berkurang drastis sejak Taliban mengakhiri pemberontakan mereka setelah merebut kekuasaan pada Agustus 2021, menggulingkan pemerintah yang didukung AS.
Namun, sejumlah kelompok bersenjata – termasuk cabang ISIS di kawasan – masih menjadi ancaman.