Jakarta –
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP Johan Budi mengusulkan agar Kepala Badan Narkotika Negara (BNN) dan Kepala Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT) disandang jenderal bintang 4. Polri menanggapi usulan tersebut.
“Tentu usulan, masukan pasti akan didengar. Tapi tindak lanjut nanti akan kita sampaikan,” kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, kepada wartawan, Kamis (8/6/2023).
Ramadhan mengatakan siapa saja boleh menyampaikan masukan kepada Polri. Namun, perlu ada pertimbangan terhadap setiap usulan yang masuk tersebut.
“Orang boleh memberikan masukan, siapapun memberikan masukan kepada Polri. Tentu apakah itu menjadi pertimbangan atau apa, tentu tidak langsung sekonyong-konyong,” tuturnya.
Sebelumnya, anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP Johan Budi mengusulkan agar Kepala Badan Narkotika Negara (BNN) dan Kepala Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT) disandang jenderal bintang 4. Ia menilai hal ini baik untuk menjaga independensi lembaga negara ini.
Hal tersebut ia sampaikan dalam rapat kerja bersama Kepala BNPT dan BNN RI di Komisi III. Ia menyarankan usulan itu kepada pimpinan rapat.
“Pak Ketua, ketua rapat, saya usul dalam struktur organisasi yang baru tadi nanti di dalam kesimpulan, kalau diperbolehkan dan ini saya akan menggunakan hak konstitusional saya agar Kepala BNPT, Kepala BNN, ini jangan bintang tiga, Pak, tapi bintang empat,” kata Johan dalam rapat, Rabu (7/6).
Johan Budi menjabarkan salah satu alasan atas usulannya, yakni supaya pimpinan BNPT dan BNN setara dengan Kapolri. Ia ingin lembaga tersebut bisa menjaga marwah dan independensinya.
“Karena apa, karena kalau dia bintang tiga, dia masih di bawah Kapolri, Pak. Seharusnya dia independen dan menjadi bintang empat, apalagi badan ya, kepala badan ini kan harusnya setara menteri kalau nggak salah,” ujar Johan.
