Biden Gelar Kampanye Perdana Jelang Pemilu AS, Samakan Trump dengan Nazi

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, memulai kampanye perdana jelang pemilu di AS tahun ini. Dalam kampanyenya itu, Biden menyindir Donald Trump seperti Nazi.

“Dia bersedia mengorbankan demokrasi kita, menempatkan dirinya dalam kekuasaan,” kata Biden,

Sabtu (6/1/2024).

Biden memulai kampanye perdananya di dekat Valley Forge. Lokasi tersebut merupakan situs bersejarah yang menjadi tempat presiden pertama Amerika, Geroge Washington, mengumpulkan kembali pasukan Amerika selama perang kemerdekaan hampir 250 tahun lalu.

Dalam pidatonya, Biden menyindir Trump telah gagal mencegah serangan massa yang terjadi di Capitol pada tahun 2021. Biden menuduh Donald Trump beserta pendukungnya masih melakukan kekerasan menjelang pemungutan suara di pemilu 2024.

“Dia berbicara tentang darah orang Amerika yang diracuni, mengulangi bahasa yang sama persis dengan yang digunakan di Nazi Jerman,” kata Biden, yang disambut oleh teriakan para pendukung “empat tahun lagi.”

Biden terus melontarkan kritik kepada Trump. Dia menyebut kampanye Trump hanya terobsesi pada kehidupan masa lampau di Amerika.

“Kampanye Donald Trump terobsesi dengan masa lalu, bukan masa depan. Dia bersedia mengorbankan demokrasi kita, menempatkan dirinya dalam kekuasaan,” kata Biden.

Pidato Biden menandai awal tahun yang agresif karena ia bersaing ketat dengan Trump dalam jajak pendapat terkait pemilu AS baru-baru ini. Iklan TV pertama Biden pada tahun ini memperingatkan adanya ancaman “ekstremis” terhadap demokrasi dengan menampilkan gambar serangan Capitol yang diiringi musik dramatis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *