Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara soal macet horor di Bali menjelang pergantian tahun 2024. Sigit mengatakan macet yang terjadi sudah terurai.
“Tadi diinformasikan memang jalur yang ada, khususnya kemacetan dari bandara sampai ke rute-rute ataupun wilayah tujuan itu memang sempat terjadi kemarin. Namun kemudian sudah bisa diurai dengan rekayasa yang ada,” kata Jenderal Sigit di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Minggu (31/12/2023).
Sigit mengatakan, ke depan akan dilakukan langkah-langkah jangka pendek hingga panjang untuk mengatasi masalah serupa. Mulai dari penjemputan menggunakan shuttle bus dari bandara hingga penggunaan jalur khusus.
“Tentunya tadi dilaporkan bahwa bagaimana ke depan ada langkah-langkah jangka pendek, menengah, dan panjang. Mulai dari penjemputan, terus memanfaatkan digital, online, panggilan online, sampai dengan menggunakan jalur khusus yang tadi tentunya perlu ada persiapan khusus. Jalur khusus seperti kereta dan sebagainya yang tadi disampaikan tadi,” jelasnya.
Sigit menambahkan, macet di Bali masih menjadi perhatian dan berusaha diurai agar lancar sepenuhnya. Sigit menyebut pihaknya terus berupaya untuk mengatasi masalah yang ada.
“Namun khusus untuk hari ini dan besok ini sudah menjadi perhatian bersama. Tentunya pengaturan rute dan yang paling utama menyampaikan ke masyarakat komunikasi publik yang baik sehingga kemudian stabilitas bisa diperoleh,” pungkasnya.
Menhub Ungkap Alasan Macet
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi turun tangan mengecek kondisinya. Budi melakukan rapat koordinasi dengan Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya dan Kapolda Bali Irjen Ida Bagus Kd Putra Narendra serta jajaran Dishub dan otoritas Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Rapat digelar di kantor otoritas bandara udara wilayah IV, Bali. Salah satu penyebab kemacetan adalah meningkatnya pergerakan orang di Pulau Dewata.
“Apa yang kita identifikasi, memang ada satu kejadian yang luar biasa yang tidak biasanya terjadi karena volume pergerakan yang datang dan pergi pada hari itu relatif lebih rendah dari tanggal 23 (Desember). Tapi ada beberapa faktor, ada truk, tempat orang jualan dan sebagainya mengakibatkan pergerakan itu macet,” kata Budi seusai rapat.
Budi menuturkan Bali sebagai lokasi wisata di Indonesia yang banyak dituju wisatawan harus serius mempersiapkan transportasi yang layak dan nyaman. Budi mengatakan untuk mengatasi kemacetan di Bali jangka panjangnya akan dibangun LRT.
“Tapi apapun, kita mengambil hikmahnya bahwa Bali sebagai tempat showcase Indonesia pariwisata Indonesia kita harus serius mempersiapkan ini. Bahkan Pak Presiden sudah dalam 6 bulan ini intensif dua minggu yang lalu saya ke sini, bicara tentang LRT untuk kita segera bangun, Insyaallah tahun depan sudah diadakan ground breaking,” ujarnya.