Bawaslu Jakarta Barat (Jakbar) turun tangan soal adanya baliho partai yang roboh lalu menimpa pemotor di Kembangan. Bawaslu akan berkoordinasi dengan Panwaslu setempat.
“Akan dikoordinasikan dengan teman-teman di kecamatan (Panwaslu Kembangan),” kata Koordinator Divisi Pencegahan dan Pengawasan Humas dan Hubungan antara Lembaga Bawaslu Jakbar, Abdul Rouf saat ditemui, dilansir Antara, Jumat (29/12/2023).
“Mungkin laporannya sudah masuk ya, tapi saya belum tahu kejadian itu,” tambahnya.
Rouf mengatakan bahwa panwaslu nantinya akan berkoordinasi dengan partai terkait. Dia mengatakan kejadian ini juga terjadi di Tambora.
“Nanti kalau sudah dengan Panwaslu, baru lanjut ke Parpol bersangkutan,” kata Rouf.
“Kejadian serupa juga di Tambora, sekitar satu minggu lalu,” imbuhnya.
Rouf menyebut korban di Tambora itu kakinta mengalami cedera parah sehingga harus dipasang gibs. Partai lalu menjenguk korban dan bertanggung jawab.
“Waktu itu kita koordinasikan dengan pengurus parpolnya dan mereka datang menjenguk ya. Ya memberi semacam pertanggungjawabanlah,” kata Rouf.
Sebelumnya, seorang pemotor di Kembangan, Jakarta Barat, dikabarkan tertimpa baliho partai yang dipasang di sepanjang bahu jalan. Pemotor tersebut terluka.
Dalam video CCTV yang beredar, Jumat (29/12), mulanya pemotor tengah melintas di sisi kiri jalan. Dari rekaman CCTV itu terlihat baliho partai tiba-tiba roboh hingga menimpa dua orang pria yang berboncengan motor.
Akibat kejadian itu, dua motor di belakangnya berjatuhan. Baliho tersangkut di salah satu pemotor dan mengakibatkan bibirnya luka dan berdarah.
Kapolsek Kembangan Kompol Billy Gustiano mengatakan belum ada laporan polisi terkait peristiwa yang terjadi. Namun pihak kepolisian tetap menelusuri.
“Yang jelas, sampai saat ini belum ada laporan terkait informasi di video tersebut. Nanti kita telusuri. Masih kita telusuri informasi tersebut yang di video itu,” kata Billy saat dihubungi, Jumat (29/1).
