Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, mengunjungi situs sejarah Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Di antaranya yakni rumah pengasingan dan rumah perenungan Sukarno.
Kaesang tiba di Kabupaten Ende, NTT, pada Rabu (27/12/2023). Setibanya, dia langsung mengunjungi rumah pengasingan Sukarno di Kota Raja, Kabupaten Ende, NTT.
Di rumah tersebut, Kaesang tampak melihat-lihat benda sejarah milik Sukarno dulu. Selain itu, ia juga membasuh muka dengan air sumur di rumah pengasingan yang dipercaya warga dapat membawa keajaiban.
Selanjutnya Kaesang pun beranjak menuju rumah perenungan Sukarno. Di sana terdapat pohon sukun yang memiliki 5 cabang. 5 cabang pohon sukun itu disebut sebagai inspirasi Sukarno merumuskan Pancasila.
“Tadi kami melihat tempat dulu diasingkannya Bung Karno dan tempat di mana beliau menemukan untuk bisa merumuskan Pancasila,” kata Kaesang di tempat Perenungan Sukarno, di Ende, NTT.
Kaesang mengatakan sejarah merupakan sesuatu yang harus dijaga dan dilestarikan. Ia berharap pemerintah dapat menghidupkan kembali tempat bersejarah sehingga banyak yang berkunjung.
“Buat saya sejarah yang sangat bagus dan harus dijaga. Jadi saya pesan juga buat pemerintah, tempat-tempat ini harus selalu dilestarikan. Kemarin saya lihat tadi baru terakhir diresmikan tahun 2013. Saya berharap ke depannya bisa direvitalisasi lagi jauh lebih baik supaya pengunjungnya jauh lebih banyak ke depannya,” pungkasnya.