Hari Raya Natal identik dengan pohon cemara disertai dengan aneka dekorasi. Selain itu, ciri khas Natal lainnya adalah menempelkan hiasan Natal berbentuk lingkaran di pintu rumah.
Lalu, apa sebenarnya tujuan hiasan Natal tersebut? Bagaimana cara membuat hiasan Natal di pintu? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Hari Raya Natal adalah hari besar keagamaan yang diperingati setiap tahun pada 25 Desember. Biasanya, umat Kristen dan Katolik yang merayakan Natal akan memberi hiasan Natal di pintu rumah mereka.
Hiasan Natal di pintu rumah ini disebut Christmas Wreath. Hiasan ini bisa dibuat sendiri atau dibeli di toko-toko terdekat. Adapun desain dari Christmas Wreath ini cukup beragam.
Sejarah Christmas Wreath
Christmas Wreath atau hiasan Natal di pintu rumah mirip dengan karangan bunga yang dibentuk melingkar. Menurut situs English Heritage, Christmas Wreath memiliki makna tertentu sebelum terkenal sebagai hiasan Natal.
Di Roma kuno, karangan bunga digunakan sebagai penghargaan atas keberhasilan dan keunggulan militer. Karangan bunga yang terbuat dari cabang pohon salam atau zaitun juga digunakan untuk memahkotai pemenang Olimpiade.
Karangan bunga untuk perayaan Natal pertama kali digunakan oleh kaum Lutheran di Jerman pada abad ke-16. Berdasarkan catatan pertama tentang kebiasaan ini, penggunaan karangan bunga ini berawal dari tahun 1833, ketika seorang pendeta Lutheran menyalakan lilin di karangan bunga setiap hari Minggu dan menceritakan kisah kelahiran Yesus. Kebiasaan ini menyebar ke rumah-rumah, gereja-gereja dan berlanjut hingga saat ini.
Selama abad ke-19, karangan bunga dibuat untuk digantung di pintu depan rumah. Karangan bunga ini juga dikenal sebagai ‘cincin selamat datang’ atau ‘welcome rings’ dan biasanya terdiri dari holly, ivy, pohon cemara, dan pita.
3 Ide Hiasan Natal di Pintu Rumah
Hari Raya Natal selalu diramaikan dengan berbagai ornamen berwarna merah dan hijau, salah satunya hiasan di pintu rumah atau Christmas Wreath. Berikut lima rekomendasi hiasan Natal di pintu rumah beserta cara membuatnya.
1. Hiasan Natal di Pintu Rumah dengan Lampu Warna-warni
Christmas Wreath atau hiasan Natal di pintu rumah bisa menggunakan lampu warna-warni supaya lebih menarik. Bagaimana cara membuatnya?
- Rangkailah ranting pohon membentuk lingkaran sebagai dasar dari karangan bunga. Selain ranting pohon, Anda juga bisa membuatnya dari kawat taman yang bagus;
- Ikat rangkaian tersebut dengan benang supaya lebih kuat;
- Lalu, rekatkan daun-daun cemara pada rangkaian yang sudah jadi. Ikat daun-daun itu agar tidak lepas;
- Ulangi langkah tersebut hingga dedaunan berhasil menutup lingkaran Christmas Wreath;
- Siapkan lampu warna-warni;
- Setelah itu, susun lampu warna-warni secara melingkar;
- Kemudian, tutup lampu warna-warni dengan daun cemara lebih banyak agar tampilannya lebih pas dan tidak terlalu mencolok.
2. Hiasan Natal di Pintu Rumah dengan Biji Pinus
Anda juga bisa membuat Christmas Wreath dengan hiasan biji pinus agar tampilannya lebih menarik. Begini cara membuatnya.
- Buatlah lingkaran dari ranting pohon untuk dasar Christmas Wreath;
- Kemudian, ikat rangkaian tersebut dengan benang supaya lebih kuat;
- Lalu, tempelkan biji pinus pada rangkaian yang sudah jadi. Ikat biji-bijian tersebut agar tidak lepas;
- Ulangi langkah yang sama hingga biji pinus berhasil menutup lingkaran Christmas Wreath;
- Tambahkan ornamen lain, seperti lonceng natal agar lebih berwarna.
3. Hiasan Natal di Pintu Rumah dengan Daun-daun Kering
Jika ingin lebih sederhana, Anda bisa membuat Christmas Wreath atau hiasan Natal di pintu rumah dengan daun-daun kering. Ini langkah-langkah pembuatannya.
- Ambil ranting pohon yang sudah kering, lalu rangkai menjadi bentuk lingkaran;
- Lalu, ikat rangkaian tersebut dengan benang agar lebih kuat;
- Selanjutnya, susun dedaunan kering pada rangkaian ranting pohon;
- Selain dedaunan, Anda juga bisa menambahkan bunga-bunga kecil untuk menambah warna;
- Setelah selesai dihias, tempelkan rangkaian yang sudah jadi di pintu rumah.