Peristiwa itu menjadi berita utama di semua media lokal dan nasional di Amerika Serikat. Kepolisian Colorado Springs atau Colorado Springs Police Department (CSPD) yang menerima laporan perampokan tersebut sempat melakukan pengejaran terhadap tersangka. Dia terlihat mengacungkan senjata api ketika kabur dengan mobil. Aksi kejar-kejaran polisi dan pelaku sempat terjadi, tapi pelaku berhasil meloloskan diri.
Sore harinya, polisi menerima telepon seseorang yang mengaku bertanggung jawab atas perampokan tersebut. Sang penelepon diindikasikan bernama David Wayne Oliver berusia 65 tahun. Dia mengaku tengah menginap di hotel yang berlokasi di Blok 2900 West Colorado Avenue.
Polisi lalu menyelidiki catatan kriminal David Wayne Oliver yang memang banyak melakukan kejahatan kriminal, tapi tak pernah melakukan perampokan. Setelah mendapatkan surat izin penangkapan, polisi Colorado mengerahkan tim Special Weapons and Tactics (SWAT) mengepung dan menggerebek tempat itu.
Awalnya polisi langsung mendatangi kamar hotel yang diduga berisi David. Namun, setelah diketuk beberapa kali, tak kunjung dibukakan pintu. Akhirnya polisi mendobrak pintu dan menemukan David di dalam tanpa melakukan perlawanan. Dia langsung diborgol dan dibawa ke kantor polisi.
Dari pengakuan David, seperti diterangkan polisi, setelah melakukan perampokan dan menyebar uang di jalanan tidak kabur ke mana-mana. David malah duduk di bangku kedai kopi Starbuck yang tak jauh dari Academy Bank yang dirampoknya. Dia menyaksikan orang-orang memunguti uang di jalan dan mengembalikan ke teller bank.
Saat ditangkap, dari tangan David disita uang senilai US$ 10.000 atau setara Rp 150,4 juta (dengan nilai kurs dolar ke rupiah hari ini). Tidak diketahui catatan berapa nilai uang sebenarnya yang dirampok David dari Academy Bank. Ribuan dolar disebutkan hilang dan tak ditemukan.
“Sebagian uangnya yang telah diambil dari bank namun ribuan dolar hilang. Petugas tidak menemukan indikasi bahwa Oliver dipersenjatai dengan senjata,” ungkap juru bicara CSPD Sersan Jim Jeffcoat
Polisi lalu menjebloskan David ke penjara El Paso County. Tak lama kemudian dia diadili di pengadilan negara bagian Colorado pada hari Kamis, 26 Desember 2019. Selama di tahanan, akhirnya David merayakan hari natal di dalam sel penjara. Entah berapa lama hakim pengadilan mengganjar hukum kepada David atas perbuatannya itu.