Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas mengatakan 12 orang tewas dalam serangkaian serangan udara di Rafah dekat perbatasan Mesir. Sementara puluhan orang lainnya luka-luka.
“Dua belas orang syuhada dan puluhan orang terluka, termasuk wanita dan anak-anak, ditemukan dari bawah reruntuhan ketika sebuah rumah dan masjid menjadi sasaran ratusan meter dari rumah sakit Kuwait,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, Kamis (21/12/2023).
Koresponden AFP menyaksikan lebih dari 10 serangan udara yang menghantam beberapa rumah di dekat perbatasan. Rekaman video AFP menunjukkan kepulan asap tebal dan kobaran api membubung di tengah ledakan besar yang mengguncang kawasan perbatasan.
Israel melanjutkan kampanye udara dan darat melawan Hamas, yang menguasai Jalur Gaza. Sudah 75 hari terjadi perang setelah serangan berdarah oleh militan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.
Serangan Hamas menewaskan sekitar 1.140 orang di Israel, sebagian besar warga sipil, menurut hitungan AFP berdasarkan angka resmi terbaru Israel.
Dalam serangan balasan militer Israel, setidaknya 19.667 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, tewas di Gaza. Hal itu menurut Kementerian Kesehatan di wilayah Palestina.