Marseille –
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyoroti insiden penyerangan terhadap seorang bocah penderita kanker di pertandingan sepak bola Ligue 1. Dia mendesak agar pelaku penyerangan dihukum keras.
Seperti dilansir AFP, Selasa (6/6/2023), bocah berusia 8 tahun penderita kanker bernama Kenzo dan orang tuanya didesak oleh pendukung Ajaccio di pertandingan kandang klub Korsika melawan Marseille pada hari Sabtu (3/6) lalu. Kenzo memang diundang untuk menonton pertandingan tersebut dan bertemu dengan para pemain Marseille.
Namun insiden penyerangan terhadap Kenzo pun terjadi. Macron lantas mengecam kekerasan tersebut.
“Seperti semua kekerasan, itu tidak dapat diterima. Pikiran saya yang sangat emosional bersama Kenzo dan orang tuanya,” kata Macron kepada wartawan saat berkunjung ke Mont-Saint-Michel di Prancis utara.
“Saya berharap sanksi yang paling jelas dan kuat akan diambil,” tambahnya.
Sementara itu, pada hari Minggu (4/6), jaksa penuntut di Prancis Selatan membuka penyelidikan atas insiden penyerangan terhadap anak tersebut. Selain itu, pihak kejaksaan Prancis juga menyelidiki insiden di mana jurnalis TV France 3 diserang oleh pendukung Marseille di stasiun pengisian bahan bakar di dekat stadion.
“Dia dibawa ke rumah sakit untuk perawatan karena luka di wajahnya,” kata seorang reporter AFP di tempat kejadian.