Tekanan agar Stefano Pioli mundur dari pelatih AC Milan mulai mencuat. Pioli menilai hal ini wajar mengingat Rossoneri memang tampil di bawah ekspektasi.
AC Milan takluk 2-3 dari Atalanta pada laga lanjutan Liga Italia di Stadion Gewiss, Minggu (10/12/2023) dinihari WIB. Milan sempat dua kali tertinggal dari brace yang dibuat oleh Ademola Lookman. Namun Rossoneri selalu bisa membalas lewat Olivier Giroud dan Luka Jovic.
Milan kemudian harus bermain dengan 10 pemain usai Davide Calabria mendapat kartu merah di injury time babak kedua. Beberapa saat kemudian La Dea memastikan kemenangan dari gol Luis Muriel menjelang akhir laga
Milan saat ini memang masih berada di peringkat ketiga akibat kekalahan ini. Mereka mengumpulkan 29 poin tertingga tujuh poin dari Juventus di urutan kedua dan delapan angka dari Inter Milan di puncak klasemen.
Meski begitu hasil ini jadi cerminan, bahwa Milan belum juga mampu tampil konsisten. Pada lima laga terakhir, Rossoneri dua kali menang, dua kali kalah, dan sekali seri.
Pelatih Milan, Stefano Pioli, tentu jadi sosok yang paling disorot untuk laju tak apik Milan ini. Tekanan dari fans Milan agar dirinya segera mundur mulai mencuat.
Apalagi, Milan juga terancam tersingkir dari Liga Champions. Il Diavolo saat ini berada di dasar klasemen dengan lima angka. Mereka akan menjalani laga hidup mati tengah pekan nanti menghadapi Newcastle United.
Jika Milan tersingkir dari Liga Champions, posisi Pioli tentu semakin di ujung tanduk. Menghadapi situasi ini, Pioli berusaha tetap tenang dan tak ingin terlalu memikirkan tekanan yang hadir untuknya.
Menurutnya hal itu adalah sesuatu yang wajar mengingat Milan adalah tim besar. Ia kini hanya ingin fokus menghadapi laga berikutnya bersama Milan.
“Seperti inilah keadaan di sini. Saya pelatih Milan, ekspektasinya sangat tinggi dan saat ini hasil kami tidak sesuai ekspektasi. Yang bisa saya lakukan hanyalah fokus pada pekerjaan saya dan mencoba membimbing para pemain saya,” ujar Pioli.