Pejabat AS Ungkap Bos CIA Lakukan Perjalanan Rahasia ke Beijing

William Burns, president of the Carnegie Endowment for International Peace, arrives for a morning session during the Allen & Co. Media and Technology conference in Sun Valley, Idaho, U.S., on Wednesday, July 12, 2017. The 34th annual Allen & Co. conference gathers many of America's wealthiest and most powerful people in media, technology, and sports. Photographer: David Paul Morris/Bloomberg via Getty Images

Direktur (Central Intelligence Agency) CIA William Burns disebut melakukan perjalanan rahasia ke China bulan lalu. Menurut seorang pejabat Amerika Serikat (AS) perjalanan bos CIA itu untuk menopang jalur komunikasi dengan Beijing di tengah dinginnya hubungan bilateral.

“Bulan lalu, Direktur Burns melakukan perjalanan ke Beijing di mana dia bertemu dengan rekan-rekan China dan menekankan pentingnya menjaga jalur komunikasi terbuka di saluran intelijen,” kata pejabat itu tanpa menyebut nama dilansir AFP, Sabtu (3/6/2023).

Pejabat itu tidak memberikan perincian lain tentang waktu kunjungan atau siapa yang ditemui Burns. CIA dalam kebijakannya tidak membahas perjalanan direktur.

Namun, kunjungan itu dilakukan saat Washington berjuang untuk memperbaiki hubungan dengan China di tengah ketegangan atas status Taiwan, dengan kedua belah pihak memperingatkan bahaya konflik militer.

Washington juga menuduh China mempertimbangkan untuk memasok barang-barang militer ke Rusia untuk mendukung invasi ke Ukraina, yang dibantah oleh China.

Awal tahun ini Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken membatalkan perjalanan untuk mecah kebekuan yang telah lama direncanakan ke Beijing setelah balon pengintai China melintasi daratan Amerika Serikat, terbang di atas pangkalan militer yang sensitif sebelum ditembak jatuh oleh jet tempur AS.

Sementara itu, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan Menteri Pertahanan China Li Shangfu berbicara singkat di sebuah forum keamanan di Singapura, setelah berbulan-bulan di mana militer kedua pihak tidak berkomunikasi langsung di tingkat senior.

Percakapan singkat mereka terjadi setelah Beijing menolak undangan Pentagon untuk pertemuan formal di Singapura.

Amerika Serikat juga membuat marah Beijing dengan membatasi ekspor AS ke China dari microchip canggih, teknologi chip, dan peralatan manufaktur, menekan sekutu untuk berpihak pada Washington.

Dan Washington telah menyalahkan China karena tidak berbuat banyak untuk menghentikan ekspor bahan kimia yang diubah menjadi fentanyl yang mematikan di Meksiko dan dijual di Amerika Serikat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *