Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md tengah berkunjung ke beberapa wilayah di Indonesia. Ganjar Pranowo diketahui berkunjung ke Kupang NTT, sedangkan Mahfud berkunjung ke Perguruan Islam Mathlau’ul Anwar Lidahdatil Ulama di Menes, Pandeglang dan Kabupaten Lebak Banten.
Mahfud menyebut, dalam kunjungan ke Kupang Ganjar membawa pesan kebangsaan. Menurutnya, dalam istilah pesantren pesan kebangsaan itu tidak asing.
“Semua pemeluk agama itu harus mendapatkan perlindungan yang sama berdasarkan konstitusi, kemudian harus disampaikan pesan persaudaraan keindonesiaan, kebangsaan, kalau di pesantren namanya pesan wathaniyah,” kata Mahfud di Pandeglang, Jum’at (1/12/2023).
“Pesan kebangsaan itu yang dibawa oleh Mas Ganjar ke sana, saya ke sini,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu Mahfud bercerita semasa hidupnya sering mengunjungi tempat ibadah kaum non muslim. Menurutnya, setiap agama di Indonesia punya kesempatan yang sama untuk maju.
“Saya sering ke gereja, saya sering ke pura juga, karena bagi konstitusi dan bagi orang yang beragama dengan baik semua pemeluk agama itu pasti orang-orang yang harus taat kepada tuhannya, sehingga kita juga beri sapaan yang sama dan beri peluang yang sama untuk maju,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Mahfud juga mengklaim pondok pesantren di Indonesia mengalami peningkatan. Hal itu dilihat dari lulusan pondok pesantren sudah bisa mengisi tempat di pemerintahan.
“Dulu pesantren dianggap kumuh, nggak mengerti apa-apa hanya jadi guru madrasah, kemudian kalau di pemerintah di kementerian agama. Sekarang di semua kementerian, kementerian luar negeri, kementerian apapun itu, lulusan pondok pesantren udah banyak dan itu sudah proporsional, karena dulu pesantren ikut membangun negara ini bersama-sama,” katanya.
