Jakarta –
Setidaknya 50 orang tewas dan 300 dirawat di rumah sakit di India setelah kereta penumpang tergelincir dan tabrakan dengan kereta barang di distrik Balasore Odisha. Pihak berwenang menyebut kecelakaan kereta tersebut sangat parah.
Dilansir Reuters, Jumat (2/6/2023), operasi penyelamatan sedang berlangsung di lokasi dan semua bantuan yang mungkin diberikan kepada mereka yang terkena dampak, kata Perdana Menteri India Narendra Modi dalam sebuah tweet-nya.
Kepala Sekretaris Benggala Barat H K Dwivedi mengatakan tabrakan kereta tersebut adalah kecelakaan parah. Pejabat Kereta Api Tenggara, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan mereka khawatir akan banyak korban jiwa, tanpa mengungkapkan jumlah kematian.
Coromandel Express yang beroperasi dari Kolkata ke Chennai, tergelincir dan jatuh di jalur berlawanan, dengan banyak orang masih terjebak, kata laporan tersebut.
“Saya tidak bisa mengomentari detailnya sekarang dan jumlah korban. Saya berada di Delhi dan bergegas ke lokasi kecelakaan,” kata Archana Joshi, manajer umum Kereta Api Tenggara.
Joshi mengatakan sejumlah besar orang yang terluka dipindahkan ke rumah sakit. “Tim penyelamat kereta api dari Kharagpur dan stasiun terdekat lainnya telah mencapai lokasi. Bantuan dan penyelamatan sedang dilakukan.”