Blunder Andre Onana saat Manchester United diimbangi Galatasaray tidaklah mengherankan. Sebab, Onana memang rajanya blunder di Liga Champions.
MU butuh kemenangan saat melawat ke Attaturk Stadium, Kamis (30/11/2023) dini hari WIB, demi menjaga kansnya lolos ke Babak 16 Besar. Tim tamu memulai laga dengan mantap saat unggul 2-0 duluan lewat Alejandro Garnacho dan Bruno Fernandes, sebelum 20 menit.
Hakim Ziyech sempat memangkas skor jadi 1-2 pada menit ke-29 sebelum Scott McTominay membuat keunggulan jadi 3-1 pada menit ke-55. MU malah harus puas berimbang 3-3 karena gawang Onana kebobolan gol Ziyech pada menit ke-62 dan Kerem Akturkoglu pada menit ke-71.
Hasil imbang itu membuat MU dalam posisi terjepit untuk kelolosan ke Babak 16 Besar. Pasalnya MU kini berada di posisi terbawah grup dengan empat poin, selisih satu poin dari FC Copenhagen dan Galatasaray.
Tak ayal Onana pun kembali jadi sorotan atas kegagalan MU meraih kemenangan itu. Sebab kerja keras lini serang MU bikin gol, sirna gara-gara kesalahan yang dibuat Onana yang berujung gol Galatasaray.
Itu terjadi saat MU unggul 3-1 dan Galatasaray mendapatkan sepakan bebas di sisi kanan penyerangan. Ziyech menembak langsung ke arah bola, Onana sebenarnya bisa menepis tapi malah mengarahkannya ke gawang sendiri.
Gol kedua itu yang dinilai jadi awal kebangkitan Galatasaray sehingga bisa memaksakan hasil imbang. Blunder Onana ini lantas membuatnya disorot habis karena lagi-lagi merugikan timnya.
Meski demikian, tidak mengherankan jika Onana melakukan itu karena dia memang rajanya blunder di Liga Champions. Opta mencatat sejak 2018/2019, Onana membuat tujuh blunder dari 44 penampilan.
Itu jadi jumlah terbanyak di antara kiper-kiper lainnya. Manuel Neuer (41 laga) dan Geronimo Rulli (12 laga) menyusul di tempat kedua. Onana makin tertekan karena dia kini jadi kiper paling banyak kebobolan di Liga Champions musim ini, 14 gol!
“Sekali lagi, Anda tidak dapat membantah bahwa setiap kesalahan kiper itu bisa berakibat fatal. Setiap kali kiper Anda melakukan kesalahan, maka itu adalah gol. Itu fakta yang tak terbantahkan,” ujar eks kiper MU Peter Schmeichel seperti dikutip Mirror.