Duet ayah-anak Alvin dan Avila Bahar mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Keduanya baru saja meraih trofi runner-up Balapan Sepang 1.000 km.
Setelah berpeluh keringat di putaran terakhir Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2023, Alvin dan Avila yang memperkuat Honda Racing Indonesia langsung terbang ke Negeri Jiran.
Keduanya mengikuti Sepang 1.000 km Endurance Race (S1K), 23-26 November di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia. Avila lebih dulu tiba di Sepang, Rabu (22/11) yang disusul Alvin dua hari kemudian untuk turun di kelas Super Production atas undangan dari Honda Malaysia.
Hubungan pabrikan Honda Indonesia dan Malaysia yang terjalin baik sejak lama yang membuat Honda Indonesia bisa menerjunkan dua wakil pada ajang yang diikuti ratusan pebalap dari puluhan negara ini.
Balapan Sepang 1.000 km ini merupakan balap ketahanan international open di sirkuit Sepang Internasional dengan menempuh jarak 1.000 km. Ada total 181 lap diikuti oleh 77 peserta yang merupakan jumlah maksimum sesuai lisensi sirkuit. Sebenarnya peserta yang mendaftar pun lebih dari 77 peserta, tapi akhirnya dieliminasi.
Kejuaraan ini terbagi menjadi empat kelas, salah satunya kelas Super Production yang diikuti Alvin dan Avila. Kelas tersebut pesertanya paling banyak, yaitu 29 mobil. Setiap satu mobil boleh terdiri dari dua sampai dengan empat pembalap.
Sesungguhnya Avila Bahar direncanakan hanya tampil berdua dengan Stefen Teo. Tapi, karena balap 1.000 km terbilang sangat lama hingga mencapai waktu sembilan jam, dan formasi dua pebalap terlalu riskan. Alhasil Alvin ikut mendampingi Avila.
Penilaian tim memang tak salah. Alvin, Avila danStefenTeo tampil mumpuni menghabiskan 161 lap untuk finis posisi kedua dengan gap 46 detik daripebalap Malaysia LeeKar Wai yang ada di posisi pertama.
Alvin, yang mengemudikan kendaraan hingga memasuki finis, mengakui kalau balapan ini sangat menantang jarak tempuh dan juga waktu yang panjang. Apalagi Alvin baru tiba di Sepang, Jumat (24/11/2023) dan cuma beristirahat dua jam sebelum balapan,
“Memang butuh tenaga ekstra dan harus fit banget sehingga terasa sangat menantang,” tutur Alvin.
Menurut Alvin, balapan di Sirkuit Sepang itu jadi pengalaman berharga dalam karier balapnya bersama sang putra.
“Kami mulai balap dari jam 12.00 siang dan baru kelar sekitar jam 21.00 waktu Malaysia. Sangat menyenangkan bagi kami,” jelas Alvin.