Federico Bernardeschi berminat kembali ke Juventus jika masih dibutuhkan. Ia mengaku kepindahannya ke Toronto FC tak berjalan sesuai harapan.
Bernardeschi meninggalkan Juventus pada musim panas 2022 usai kontraknya tak diperpanjang, mengakhiri kebersamaan yang sudah terjalin lima tahun. Ia lalu berkelana ke MLS demi membela Toronto yang bersedia menggajinya sekitar enam juta Dolar per musim.
Kinerjanya di sana sebetulnya tak buruk berkat 13 gol yang ia ciptakan dalam 44 penampilan di liga. Namun ia tak pernah berhasil membawa Toronto melaju ke playoff. Musim ini, mereka bahkan menjadi tim terburuk dengan hanya mencetak 22 poin dari 34 laga.
“Itu tidak seperti yang diharapkan semua orang, dimulai dari klub. Kami mengalami banyak kesulitan, ada sejumlah pergantian pelatih dan mungkin itu adalah proyek yang salah,” kata Bernardeschi kepada La Gazzetta dello Sport.
“Secara pribadi, saya menjalani musim yang baik, itu adalah pengalaman menyenangkan dalam sepak bola yang benar-benar berbeda, di mana perjalanan lebih lama dan secara logistik juga tidak mudah.”
“Butuh waktu untuk beradaptasi, saya telah belajar banyak dan akhirnya, saya pulih dari masalah pangkal paha setelah berjuang selama satu setengah tahun,” jelas pemenang Piala Eropa 2020 itu.
Kompatriotnya yang juga bermain di Toronto, Lorenzo Insigne digosipkan hendak pulang ke Italia. Eks Napoli itu dikaitkan dengan Lazio yang dilatih Maurizio Sarri. Bernardeschi pun tak menolak dengan peluang mudik ke Italia, terutama Juventus.
“Saya telah berkembang sebagai seorang pria dan juga sebagai pesepakbola di Juventus. Hati saya masih tersimpan di sana. Saya akan selalu ada untuk Juventus dan saya masih memiliki rumah di Turin,” tegas peraih tiga scudetto bersama Bianconeri itu.