Eks kapten Manchester United Roy Keane kembali bersuara keras soal David de Gea. Ia percaya De Gea cuma akan menghambat MU mengejar Manchester City.
Keane sudah vokal mengkritik De Gea sejak kiper MU itu memenangi Sarung Tangan Emas atau Golden Glove Liga Inggris 2022/2023. Kiper asal Spanyol itu memenangi penghargaan itu setelah mencatatkan 17 clean sheet musim ini.
Tapi di saat yang sama, De Gea juga kerap disorot karena kesalahannya. Sampai erornya kala MU kalah 0-1 dari West Ham United awal Mei lalu, ia tercatat sudah melakukan 11 kesalahan berujung gol dalam lima musim terakhir –hanya kalah dari Jordan Pickford (13).
Rentannya De Gea melakukan kesalahan itu yang jadi gagasan utama Roy Keane bahwa MU akan sulit mengejar Manchester City. Ini belum bicara aspek lain seperti soal mengatur pertahanan dan mendistribusi bola.
“Maksud saya adalah, kalau De Gea menjaga gawang musim depan, saya rasa itu tak akan membantu menutup jarak dengan Manchester City, begitulah saya melihatnya,” kata Roy Keane dalam acara bincang-bincang The Overlap di Youtube Sky Bet.
“Lalu dia tak akan disimpan juga sebagai nomor 2, karena dia sudah jadi nomor 1 selama bertahun-tahun, dengan maksud menghormatinya. Bukan sebagai semacam hukuman, tapi kalau dia tak akan jadi nomor 1 ya sebaiknya dilepaskan.”
“Orang-orang bertanya kenapa saya tak menilai De Gea dengan tinggi, karena saya rasa dia terlalu banyak bikin kesalahan, dan itu alasan yang sangat bagus. Sebagian tugas kiper adalah mengatur dan mendominasi lini bek, kita menyebut Peter Schmeichel tadi, dia rajin berteriak ke pemain lain. Itu yang dibutuhkan.”
“Saya rasa kalau seorang kiper berdiri di belakang empat bek yang buruk, maka dia akan membuat penyelamatan. Tapi kiper yang sebenarnya menata pertahanan dan United sudah agak lebih baik musim ini, tap saya tak merasa dia akan menutup jarak yang dibutuhkan Man United dalam menghadapi Man City. Berat!” imbuhnya.