Wakil Ketua Parlemen I Yunani, Ioannis Plakiotakis, menyampaikan permintaan dukungan agar Yunani bisa menjadi Pimpinan Dewan Keamanan (DK) PBB saat bertemu Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Permohonan dukungan itu disambut positif oleh Ma’ruf.
“Kami juga membahas rencana Yunani untuk menjadi Pimpinan Dewan Keamanan PBB, karena dulu waktu kita jadi anggota (DK) Yunani juga mendukung kita,” kata Ma’ruf usai pertemuan di Athena, Yunani, Rabu (22/11/2023).
Ma’ruf menjelaskan pertemuannya dengan pimpinan parlemen Yunani juga membahas pentingnya penguatan hubungan kedua negara. Ma’ruf berharap hubungan perdagangan Indonesia dan Yunani kembali meningkat.
“Kami menyampaikan pentingnya hubungan parlemen kedua negara terus ditingkatkan diperkuat lagi, kemudian juga hubungan sesama bidang ekonomi, bidang perdagangan, dan investasi juga diperkuat. Karena investasi itu ada peningkatan, tapi perdagangan memang ada penurunan jadi kita kesini meningkatkan lagi hubungan,” ujar Ma’ruf.
Selain itu, Ma’ruf menyebut kunjungannya ke Yunani direspons positif oleh pimpinan parlemen Yunani.
“Beliau memang sangat merespons kehadiran kunjungan kami ke Yunani untuk juga meningkatkan perdagannya, dan juga banyak hal disinggung, kebetulan mereka ini negara maritim dan mereka juga punya keunggulan dengan kemaritiman perkapalan dan sebagainya,” ujar Ma’ruf.
Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, juga memberikan penjelasan mengenai Yunani yang meminta dukungan untuk menjadi pimpinan Dewan Keamanan PBB. Masduki mengatakan Yunani sebelumnya juga mendukung Indonesia untuk menjadi anggota DK PBB.
“Itu dia berusaha untuk menjadi pemimpin dewan keamanan PBB, minta dukungan Indonesia. Dan Indonesia kemarin ketika menjadi pimpinan Dewan Keamanan PBB itu juga didukung oleh Yunani,” tutur Masduki.