Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi batal bermain di China Masters 2023 setelah terkendala masalah administrasi saat menuju ke Shenzhen, China.
Hal itu diungkapkan pelatih ganda putri nasional, Eng Hian, melalui keterangan dari PBSI. Ana/Tiwi awalnya dijadwalkan main di partai 32 besar China Masters 2023, Selasa (21/11), melawan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Laga antara sesama wakil Indonesia itu dijadwalkan bertanding digelar di Shenzhen Bay Gymnasium, lapangan 2, match ke-11 atau yang terakhir pada hari ini. Laga urung terlaksana karena Ana/Tiwi tidak bisa hadir di lapangan untuk menjalani pertandingan China Masters 2023.
“Ana/Tiwi terkendala di-administrasi kedatangan ke Shenzen, China. Dalam hal ini ada masalah soal visanya,” kata Eng Hian.
“Padahal mereka sudah dijadwalkan tiba hari Senin (20/11) malam tadi. Jadi mau tidak mau harus diputuskan bahwa Ana/Tiwi tidak bisa bermain di China Masters 2023 kali ini,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, Indonesia sudah meloloskan empat wakilnya ke 16 besar China Masters 2023. Mereka adalah ganda campuran Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, serta ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Juga Apri/Fadia, yang menang WO atas Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.