Erik Lamela berhasil mengangkat trofi pertama dalam kariernya. Kesuksesan ini didapat melawan mantan klub.
Final Liga Europa antara Sevilla vs AS Roma digelar di Puskas Arena, Budapest, pada Kamis (1/6) dinihari WIB. Giallorossi membuka keunggulan melalui Paulo Dybala di babak pertama, lalu Sevilla menyamakan skor 1-1 berkat gol bunuh diri Gianluca Mancini usai turun minum.
Kedudukan tersebut bertahan sampai waktu normal dan babak perpanjangan waktu sehingga pertandingan mesti ditentukan via adu penalti. Sevilla mengungguli Roma 4-1 sekaligus memastikan titel juara ketujuh, yang menjadi rekor terbanyak.
Lamela tampil sejak awal babak kedua untuk Sevilla dan menjadi eksekutor di adu penalti. Hasil manis pun dirasakannya, melawan AS Roma selaku mantan klub.
“Saya pikir itu adalah pertandingan yang sangat sulit melawan mantan klub saya. Saya mencintai mereka, tapi inilah sepakbola. Ini gelar pertama yang saya menangkan.Ini melawan Roma dan saya tidak mengharapkannya, sejujurnya. Saya sangat senang,” kata Lamela kepada DAZN.
“Kami berhasil, kami tahu ini adalah pertandingan yang sulit.Lama sekali, mungkin bukan permainan terbaik kami, tapi kami pantas mendapatkannya atas upaya yang telah kami lakukan musim ini dan pertandingan sebelumnya yang kami menangkan,” sambungnya.
Lamela sudah dua musim bermain untuk Sevilla. Kariernya di mulai dengan bermain untuk River Plate, yang kemudian berkostum AS Roma pada 2011 sampai 2013.