Aquabike Jetski World Championship 2023 bakal digelar di akhir pekan depan. Ratusan ribu penonton diprediksi bakal memadati ajang kelas dunia itu.
Aquabike Jetski World Championship Danau Toba 2023 akan diikuti 118 riders dari 22 negara, termasuk tiga dari Indonesia. Mereka terdiri dari 77 riders kategori circuit dan 41 riders kategori endurance. Selain diramaikan ratusan pebalap, bakal ada 300 krus yang mendampingi tim-tim yang turun di sana.
“Jumlah pembalap dan kru perbandingannya 1 banding 3, karena ini pertama kali pelaksanaan di Danau Toba, jadi safety is priority. Kita ingin memastikan sepanjang 5 hari, pembalap bisa melintas seluruh parameter Danau Toba dengan aman,” ujar Direktur Pemasaran dan Pariwisata InJourney, Maya Watono,
Untuk memeriahkan event tersebut, InJourney juga turut menggelar Pesta Rakyat Danau Toba sedari 22-26 November4 di empat Kabupaten yakni Samosir, Karo, Dairi, dan Toba. Bagi para warga dan wisatawan yang akan berkunjung ke event tersebut tidak dipungut biaya alias gratis.
Oleh karenanya, InJourney yakin kalau event Aquabike Jetski World Championship nanti bisa menyedot 80 ribu hingga 100 ribu penonton. Ini berkaca pada kehadiran 50 ribu penonton di ajang F1Powerboat Februari 2023.
“Untuk Aquabike Jetski World Championship, yang dilaksanakan selama 5 hari di 4 kabupaten, kami perkirakan bisa menarik lebih banyak pengunjung sekitar 80 ribu hingga 100 ribu penonton. Kami ingin ke depan Pesta Rakyat Danau Toba ini bisa menjadi festival yang meriah, yang mampu menarik lebih banyak wisatawan. Dengan demikian sustainable development of tourism and water sport ini bisa terjaga di Danau Toba,” papar Maya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, optimistis Aquabike Jetski World Championship bisa memberikan dampak yang signifikan pada kunjungan pariwisata dan juga perekonomian. Kemenparekraf menargetkan ada perputaran ekonomi yang besar dari pelaksanaan event ini, seperti halnya di ajang F1 Powerboat yang mencapai Rp 1,7 triliun.
“Kami optimistis Aquabike Jetski World Championship berdampak sangat signifikan, berkaca dari F1 Powerboat. Apalagi Aquabike Jetski World Championship ini diselenggarakan selama 22-26 November di empat kabupaten. Kami sangat antusias dan optimistis, apalagi ini merupakan kerja kolaboratif. Kita menargetkan ada keuntungan 60% hingga 70% bisa kita hadirkan karena pola promosi kita jauh lebih baik,” kata Sandiaga Uno.
Aquabike Jetski World Championship untuk pertama kalinya diselenggarakan di Indonesia. Event ini sebelumnya telah diselenggarakan di 40 negara, dengan tuan rumah terakhir adalah Italia.
“Menjadi tuan rumah adalah kepercayaan yang sakral. Kami menerimanya dengan penuh semangat dan dedikasi. Kejuaraan ini lebih dari sekadar unjuk kebolehan tapi juga merupakan perayaan kesatuan, pertukaran budaya, dan semangat sportivitas global,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.