Keluarga MRF, siswa SMP yang diserang orang tak dikenal (OTK) di Kecamatan Cibadak, Lebak, mengaku khawatir kejadian serupa akan menimpa pelajar lain. Dia menyinggung soal video pelajar mengacungkan senjata tajam di Flyover Cibadak.
Bapak MRF bernama Enjang, menyebut lokasi anaknya diserang, dekat dengan Flyover Cibadak tersebut.
“Saya langsung kepikiran video anak-anak sekolah yang bawa senjata tajam waktu itu. Lokasinya sama kan di sini juga,” kata Enjang kepada wartawan ditemui di kediamannya, Selasa (14/11/2023).
Enjang resah sekaligus khawatir dengan keberadaan gengster. Ia mengaku sudah melaporkan insiden ini ke polisi.
“Takut mah ada. Semoga nggak ada korban lagi. Sudah laporan, semoga segera diproses,” jelasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cibadak Aiptu Danang Wahyu mengaku masih melakukan penyisiran kasus pelajar diserang OTK itu. Polisi juga telah patroli di sejumlah tempat yang diduga jadi tempat berkumpul anak-anak sekolah.
“Kita langsung menyisir dan patroli untuk antisipasi. Belum tau, kami belum bisa menyimpulkan apakah pelaku sama-sama anak sekolah atau bukan,” kata Danang.
Sebelumnya, siswa SMP berinisial MRF mendapat tiga jahitan akibat diserang orang tak dikenal (OTK). Insidennya terjadi di Kecamatan Cibadak, Lebak, usai korban pulang sekolah.
Luka korban berada di kepala belakang sebelah kiri-sebelumnya luka di tulis berada di punggung kiri.
“Lukanya di kepala belakang, iya dijahit tiga jahitan,” kata Bapak korban, Enjang, ditemui di kediamannya, Selasa (14/11).
