Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, sepakat dengan anggapan pemilu sedang tidak baik-baik saja. Sebab, menurut dia, ada anak muda yang ingin menjadi pemimpin tetapi malah memancing polemik.
Nusron mulanya membicarakan soal serangan narasi negatif yang menurutnya diarahkan terhadap Gibran usai ditetapkan sebagai bakal cawapres Prabowo.
“Saya kira tidak ada yang berat, semua kita lalui. Tanda-tanda orang menang itu biasanya selalu pertama diserang. Jadi kalau kita mulai diserang itu tanda-tandanya kita Insyaallah akan menang, tanda-tandanya orang menang,” kata Nusron di Rumah Besar Relawan Prabowo-Gibran, Slipi, Jakarta Barat, Senin (13/11/2023).
Nusron kemudian menyinggung ada pihak-pihak tertentu yang berpidato menyebut keadaan Indonesia sedang tidak baik-baik saja, begitu pula dengan proses pemilu yang sedang berjalan. Dia pun satu pandangan dengan anggapan itu.
“Kalau kemudian ada pihak-pihak tertentu yang dalam pidatonya mengatakan, misal Indonesia tidak sedang baik-baik saja, proses pemilu ini tidak sedang baik-baik saja kan begitu kan. Ya saya katakan, ya memang tidak baik-baik saja. Di mana baik-baik, wong ada anak muda mau tampil menjadi pemimpin aja diributin, gimana baik-baik saja,” kata Nusron.
Politikus Golkar ini menilai seharusnya masyarakat Indonesia yang didominasi anak muda memberikan kesempatan bagi anak muda untuk menjadi pemimpin.
“Harusnya kalau Indonesia itu baik-baik saja justrunya karena mayoritas pemilih itu adalah usia muda, justru kita memberikan kesempatan dan karpet merah serta memberikan kesempatan yang luas kepada anak muda,” katanya.