Jet Tempur Israel Gempur Lebanon, Balas Serangan Hizbullah

Jet tempur Israel menggempur tempat persembunyian Hizbullah di Lebanon selatan. Serangan itu adalah serangan balasan setelah sebuah rudal anti-tank melukai warga sipil Israel di dekat perbatasan.

Minggu (12/11/2023), tentara Israel mengatakan “sejumlah warga sipil terluka” dalam serangan rudal anti-tank di dekat desa Dovev, hanya setengah mil (800 meter) dari perbatasan dengan Lebanon.

Sebagai tanggapan, “jet tempur menyerang sejumlah sasaran teror Hizbullah” termasuk “infrastruktur militer yang digunakan Hizbullah untuk mengarahkan aktivitas terorisnya”, kata militer.

Israel Electric Corporation mengatakan rudal dari Lebanon telah “menghantam karyawan” yang berada di Dovev untuk memperbaiki saluran listrik yang putus akibat serangan sebelumnya.

Kelompok militan Hizbullah yang didukung Iran mengaku bertanggung jawab dan mengatakan mereka telah menembaki tim Israel yang memasang “alat penyadap dan mata-mata” di dekat perbatasan.

Diketahui, sejak serangan Hamas tanggal 7 Oktober yang memicu perang Israel di Gaza, Israel juga hampir setiap hari saling baku tembak dengan kelompok militan di Lebanon selatan.

Selain Hizbullah, cabang Hamas di Lebanon juga melancarkan serangan ke Israel selatan dalam beberapa pekan terakhir.

Tentara Israel juga mengatakan pihaknya telah menyerang “sel teroris yang ditempatkan di wilayah sipil di Lebanon yang bermaksud melepaskan tembakan ke wilayah Israel”.

Sebuah pesawat tak berawak juga menyerang kelompok lain di Lebanon yang menurut tentara berusaha meluncurkan rudal anti-tank ke arah Israel.

Israel telah mengevakuasi puluhan ribu warga dari komunitas di utara sejak serangan 7 Oktober oleh Hamas, yang menurut para pejabat menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil.

Menanggapi serangan terburuk dalam sejarah Israel, Israel melancarkan serangan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, menewaskan lebih dari 11.000 orang di sana, sebagian besar warga sipil, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *