Jakarta –
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan mengungkapkan pihaknya siap kembali menggelar ajang olahraga Tangsel Marathon. Hal ini disampaikannya saat peluncuran Tangsel Marathon 2023, di Ruang Blandongan, Puspemkot Tangsel.
Pilar mengatakan Tangsel Marathon tahun lalu diikuti hingga 2.500 peserta dari seluruh wilayah di Indonesia. Tak hanya itu, kegiatan itu juga menyita perhatian dari masyarakat.
“Yang beda kali ini ada pre-event di tujuh kecamatan road to Tangsel Marathon. Lari 5km di setiap kecamatan dengan target 1.000 peserta di tiap kecamatan dari bulan Juni hingga Juli,” ucap Pilar dalam keterangan tertulis, Rabu (31/5/2023)
Tangerang Marathon rencananya bakal digelar pada 10 September 2023. Kegiatan ini juga menjadi bagian rangkaian perayaan Hari Olahraga Nasional dan HUT ke-15 Kota Tangerang Selatan.
Pilar menambahkan pada kegiatan Tangerang Marathon terbagi kategori yang dilombakan. Mulai dari jarak 42K, 21K, 10K, 5K dan 3K untuk kategori disabilitas.
“Jadi tetap kelas disabilitas tahun ini ada, tahun kemarin ada 100 orang lebih, mudah-mudahan tahun ini lebih lagi ikut dalam kelas disabilitas,” terangnya.
Pilar melanjutkan untuk tahun ini total hadiah juga ditingkatkan hingga Rp 500 juta rupiah. Tujuannya agar menarik minat masyarakat di luar Tangsel bahkan dari negara luar biasa ikut gelaran Tangsel Marathon.
“Total hadiah Rp 500 juta untuk tahun ini, kalau tahun lalu kan Rp 350 juta, jadi kita tingkatkan,” imbuhnya.
Pilar menuturkan dengan total hadiah tersebut, maka ditargetkan akan 5.000 peserta dalam Tangsel Marathon 2023.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Tangsel Mursinah menerangkan Tangsel Marathon merupakan konsep lari jalan raya di kawasan urban dan kota satelit. Rute tersebut merupakan destinasi favorit untuk lomba lari massal jalan raya.
“Event ini merupakan event nasional dan pesertanya terbuka diikuti oleh seluruh Warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat,” terang Mursinah.
Dia memaparkan syarat usia untuk kategori Marathon 42K dan Half Marathon 21K adalah telah berusia di atas 18 tahun. Sedangkan untuk jarak 3K, 5K dan 10K dapat diikuti peserta anak-anak di bawah usia 17 tahun.
“Dengan wajib melengkapi diri dengan persetujuan orang tua secara tertulis yang dapat diisi formnya pada saat race pack collection, dan terbuka untuk Warga Negara Asing (WNA) pemegang kitas atau pasport,” jelasnya
Mursinah berharap Tangsel marathon ini akan menjadi momentum hadirnya kegiatan sport tourism di Tangerang Selatan. Bahkan kegiatan ini dapat menjadi percontohan untuk kota-kota lain di Indonesia yang akan menggelar lomba lari massal berskala nasional.