Harry Kane diklaim hanya ingin pindah ke Manchester United musim depan. Jika gagal terwujud, ia akan memilih bertahan di Tottenham Hotspur, menunggu kontraknya habis pada Juni 2024.
Dilaporkan The Sun, Kane lebih memprioritaskan bertahan di Premier League ketimbang pergi keluar negeri, meski Tottenham disebut lebih suka melepasnya ke luar Inggris. Ada target spesifik yang ingin dicapai penyerang 29 tahun itu.
Dengan bertahan di Inggris, Kane berpeluang melewati rekor Alan Shearer sebagai pencetak gol terbanyak Premier League sepanjang masa. Kane saat ini sudah mengoleksi 213 gol, terpaut 47 gol dari milik Shearer.
Jumlah itu dinilai bisa dicapai 2-3 tahun ke depan, dengan asumsi Kane tak mengalami cedera parah. Itu sebabnya pindah ke luar negeri bukan opsi yang menarik untuknya.
Selain itu, Kane juga ingin meraih trofi, sesuatu yang tak diraihnya selama membela Spurs. Pindah ke MU dinilai bisa memenuhi ambisinya itu. Apalagi musim ini Setan Merah jelas-jelas tampil lebih baik dari Spurs.
MU akan main di Liga Champions musim depan usai finis ketiga di Liga Inggris, dan berhasil meraih Piala Liga Inggris serta melaju ke final Piala FA. Sementara Tottenham nihil trofi dan absen di Eropa musim depan usai hanya finis kedelapan.
MU dinilai menjadi satu-satunya opsi logis bagi Kane di Liga Inggris. Ia diyakini takkan mau pindah ke Chelsea atau Arsenal, karena dua tim itu berasal dari London. Manchester City sempat megincarnya, namun kini sudah ada Erling Haaland.
Liverpool juga sudah punya Cody Gakpo dan Darwin Nunez, dan saat ini lebih mengutamakan membeli gelandang baru seiring cabutnya Naby Keita, James Milner, dan Alex Oxlade-Chamberlain. Newcastle United? Mereka sudah punya Alexander Isak.
Daily Mail melaporkan MU merasa Tottenham akan meminta 100 juta Euro untuk melepas Kane. Jika negosiasi gagal mencapai titik temu, Setan Merah mungkin akan berpaling ke nama lain seperti Victor Osimhen dan Randal Kolo Muani.