Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan sebanyak 50.000 warga Palestina meninggalkan wilayah Kota Gaza. Para warga ini disebut meninggalkan Gaza Utara ke wilayah Selatan Palestina.
“Hari ini kita melihat bagaimana 50.000 warga Gaza berpindah dari Gaza utara ke Gaza selatan,” kata Daniel Hagari, dilansir, Kamis (9/11/2023).
Daniel Hagari mengatakan warga Palestina meninggalkan wilayah kota Gaza lantaran memahami kondisi Hamas yang ‘hilang kendali’.
“Mereka pergi karena mereka memahami bahwa Hamas kehilangan kendali di utara, dan di selatan lebih aman,” tuturnya.
Warga meninggalkan Kota Gaza hari ini setelah pasukan Israel membuka jalan Salah el-Din, jalan utama menuju Jalur Gaza selatan. IDF disebut membiarkan jalan tetap terbuka selama lima jam hari ini.
Daniel Hagari juga mengatakan tidak ada gencatan senjata. Disebutkan, militer Israel tampaknya menerapkan jeda terbatas yang telah disarankan oleh para pejabat AS.
Tidak diketahui berapa banyak warga sipil yang masih berada di wilayah Kota Gaza (termasuk kamp pengungsi Shati dan Jabaliya dan sekitarnya), namun beberapa hari yang lalu, pejabat AS memperkirakan mungkin ada 300.000 hingga 400.000 yang tersisa.