Pasukan Israel pada hari Senin membunuh lima warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki Israel. Kementerian kesehatan Palestina melaporkan ketika kekerasan mematikan meningkat sejak dimulainya perang Israel-Hamas di Gaza.
Selasa (7/11/2023), empat orang di antaranya berusia 20 hingga 25 tahun, satu lainnya yakni berusia 14 tahun, kata kementerian itu.
Tentara Israel mengatakan mereka yang tewas adalah “teroris”, dan menuduh mereka berada di balik serangan terhadap warga Israel.
Kementerian Palestina mengutuk “pembunuhan yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel” di kota di barat laut Tepi Barat, wilayah Palestina yang diduduki Israel sejak tahun 1967.
Kementerian awalnya melaporkan tiga kematian. Saksi mata di Tulkarem mengatakan kepada AFP bahwa tiga pria bersenjata tewas ketika mobil mereka dicegat oleh agen Israel yang menyamar.
Agen tersebut “menembak mereka di sebuah jalan di utara kota dan ketiga pria tersebut tewas”, salah satu saksi mengatakan tanpa menyebut nama.
Peristiwa itu juga terekam dan tersebar di media sosial, namun AFP belum memastikan kebenaran video tersebut. Gambar-gambar di media sosial menunjukkan tentara bersenjatakan perlengkapan militer di sekitar kendaraan yang dicegat.
Tentara Israel mengatakan “empat teroris dari jaringan teroris” di Tulkarem, yang diduga berada di balik puluhan serangan penembakan di daerah tersebut, tewas.
