AC Milan merespons dugaan mereka sudah tahu soal Sandro Tonali yang kecanduan judi sebelum menjualnya ke Newcastle United. Milan menepis dugaan tersebut.
Tonali dilepas Milan ke Newcastle pada bursa transfer musim panas lalu. Gelandang timnas Italia itu dilego dengan nilai transfer mencapai 80 juta euro.
Belakangan Tonali justru tersandung kasus judi ilegal. Akibatnya, dia dijatuhi hukuman larangan bermain selama 10 bulan dan praktis tidak bisa memperkuat Newcastle sampai akhir musim.
Newcastle menolak untuk berkomentar soal kemungkinan membawa Milan ke jalur hukum. Newcastle memilih fokus pada investigasi internalnya soal transfer Tonali.
“Sangat sulit buat saya untuk mengetahui apa yang klub lain lakukan atau tidak ketahui. Yang bisa kami lakukan adalah melihat ke investigasi dan proses internal,” ucap Direktur Olahraga Newcastle Dan Ashworth.
“Ini pertanyaan yang sangat sulit untuk saya jawab, saya tidak tahu.”
Milan pun memberikan tanggapannya soal hal ini. Rossoneri menegaskan bahwa mereka baru mengetahui skandal judi Tonali dari media.
“Kami pertama kali tahu soal kecanduan Tonali lewat laporan media dan yang kami ketahui itu yang kami baca. Kami tidak tahu hal lainnya,” demikian bunyi pernyataan Milan seperti dilansir Football Italia.
FA kini juga melakukan investigasi apakah Sandro Tonali melanggar aturan judi setelah pindah ke Newcastle United.