Joan Mir bisa memahami keputusan tandemnya, Marc Marquez, meninggalkan Honda di akhir MotoGP 2023. Mir juga mengaku sempat berpikiran untuk hengkang.
Marquez akhirnya menyerah dengan Honda setelah motor RC213V sulit kompetitif dan kerap membuat penunggangnya jatuh berkali-kali di paruh pertama musim. Juara dunia delapan kali itu mengakhiri kontraknya lebih cepat, dan akan bergabung dengan Gresini, tim satelit Ducati untuk 2024.
Mir sendiri bahkan mengalami nasib lebih buruk dari Marquez. Juara dunia MotoGP 2020 itu sudah crash di delapan balapan utama, dan hanya mampu menuntaskan lima balapan hari Minggu. Situasi yang membuat Mir terpikir untuk menyusul Marquez meninggalkan Honda.
Akan tetapi, Joan Mir berubah pikiran. Pebalap Spanyol itu masih menyimpan keyakinan bahwa Honda akan kompetitif lagi.
“Aku enggak kaget Marc pergi, tapi kupikir Honda bisa kembali seperti dulu,” ucap dia kepada podcast Tutto Gas dilansir Motosan. “Marc itu jika dia punya kesempatan juara dunia lagi, aku yakin dia akan mencobanya di tim manapun.”
“Honda toh akan berjaya lagi, karena jika aku tidak yakin begitu maka aku tidak akan tetap di sini. Aku percaya dengan rencananya tapi memang tidak dalam jangka pendek. Kami harus berusaha, kami akan berusaha, tapi kami harus realistis.”
“Di tengah musim ini, aku sempat berpikir untuk pergi seperti Marc, aku dulu tidak bahagia. Namun, kemudian aku bertanya kepada diriku sendiri ‘akankah aku menyesal kalau aku berhenti? Dan ya, aku akan menyesalinya’.”
“Aku akan meneruskan proyek dengan Honda, yang akan menjadi sebuah proyek luar biasa. Kurasa aku bisa tetap kompetitif. Aku sempat berpikir bahwa aku sudah gagal,” sebut Joan Mir.