Sudah jatuh, tertimpa tangga pula, itulah kondisi AC Milan saat ini. Sudah performa belum stabil, Rossoneri dipusingkan krisis pemain belakang.
Milan baru saja menelan kekecewaan saat diimbangi Napoli 2-2. Padahal Milan kala itu sempat unggul dua gol duluan di kandang Napoli tersebut.
Alhasil, Milan yang gagal menang di dua laga terakhirnya tertahan di posisi ketiga klasemen dengan 22 poin, selisih tiga angka dari Inter Milan di puncak.
Selain kehilangan poin, Milan juga tertimpa kesialan lain ketika kehilangan Pierre Kalulu karena cedera di babak pertama.
Kalulu mengalami masalah pada otot pahanya dan harus menjalani operasi, yang memaksanya absen empat bulan! Cedera Kalulu itu menambah panjang daftar pemain belakang yang cedera.
Sebelumnya ada Simon Kjaer dan Marco Pellegrino yang mengalami masalah serupa. Kjaer absen beberapa pekan karena cedera otot, sementara Pellegrini baru bisa kembali pertengahan Desember karena masalah engkel.
Sementara itu Mattia Caldra bahkan harus absen beberapa bulan usai operasi engkel. Dengan demikian, Milan cuma punya Malick Thiaw dan Fikayo Tomori sebagai bek tengah senior untuk beberapa laga ke depan.
Kondisi ini mau tak mau membuat pelatih Milan Stefano Pioli harus mempromosikan dua pemain primavera, Jan-Carlo Simic dan Davide Bartesaghi.
Selain itu ada opsi juga memainkan Rade Krunic dan Davide Calabria sebagai bek tengah, demi menghindari risiko cedera Thiaw dan Tomori jika terlalu diforsir.
Milan tidak akan mendatangkan bek baru sebelum bursa transfer Januari dibukan, sekalipun ada Jerome Boateng dan Skhodran Mustafi yang berstatus tanpa klub.
AC Milan akan bertemu Udinese dan Lecce di Serie A, serta Paris Saint-Germain di Liga Champions sebelum jeda internasional bulan ini.