Menyambut lawatan AS Roma, fans Inter Milan mempersiapkan 50 ribu peluit khusus untuk Romelu Lukaku, striker Giallorossi yang sudah menyakiti Interisti.
Sejak awal Oktober ini, ultras Inter sudah bergerak untuk mengantisipasi lawatan AS Roma. Laga Inter vs AS Roma sendiri akan digelar pada hari Senin (30/10) dini hari WIB.
“Hari kepulangan yang paling tidak diinginkan sudah semakin dekat,” demikian judul sebuah selebaran yang dibagikan fans Inter di pertandingan sebelum ini.
“29 Oktober adalah tanggal yang ditandai dengan warna merah agar kita bisa memperlihatkan dan memperdengarkan kemuakan yang kita rasakan terhadap seseorang yang sudah memunggungi kita dengan cara paling memalukan.”
“Seseorang yang sudah memperlihatkan dirinya sebagai sosok kerdil, karena sebelum menjadi seorang juara kamu harus terlebih dulu menjadi seorang pria dan menepati kata-katanya.”
Ya, fans Inter Milan bersiap memberikan “sambutan kepulangan” Lukaku. Rencananya akan ada 50 ribu peluit yang dibagikan menjelang laga melawan Roma.
Instruksi menggunakan peluit itu pun tertuang di dalam selebaran yang dibagikan. “Untuk dipakai sampai kamu kehabisan napas, setiap kali orang yang telah mengkhianati warna kita itu menguasai bola.”
Setelah membantu Inter menjuarai Serie A pada 2021, Lukaku mengungkap keinginan balik ke Chelsea. Keinginannya itu lalu terwujud, disambut rasa kecewa fans Inter.
Namun, Interisti kembali menyambutnya dengan tangan terbuka ketika Lukaku kembali membela Nerazzurri dalam status peminjaman satu tahun kemudian.
Setelah awal kurang mulus musim lalu, termasuk akibat gangguan cedera, Lukaku kembali ke performa terbaiknya. Hal itu membuat Inter membuka pembicaraan dengan Chelsea untuk membuat status peminjaman menjadi permanen.
Namun, Lukaku kemudian dikabarkan membuka pembicaraan lain dengan rival berat Inter, yakni Juventus. Hal ini pada prosesnya membuat Inter langsung menyetop negosiasi dengan Chelsea.
Sejak itu hubungan Lukaku dengan Inter, secara khusus fansnya, sudah memburuk. Penyerang asal Belgia itu akhirnya memang tidak ke Juventus dan bergabung dengan Roma. Tapi hal itu tidak mengobati rasa sakit hati fans Inter.