Newcastle United akan tampil di empat kompetisi musim depan. Mau tak mau The Magpies bakal belanja banyak demi memperkuat skuadnya.
Newcastle di bawah Eddie Howe musim ini tampil luar biasa dengan finis empat besar dan lolos ke Liga Champions. Ini jadi kali pertama Newcastle lolos ke ajang itu setelah terakhir pada 2003.
Kelolosan ke Liga Champions tentu disambut gembira klub dan pendukung yang sudah lama menanti kesempatan untuk tampil lagi di kompetisi Eropa. Tapi, Newcastle tentu tak mau cuma numpang lewat di Liga Champions dan jadi bulan-bulanan tim yang lebih berpengalaman.
Mengingat Liga Champions menjanjikan hadiah uang dalam jumlah besar, Newcastle tentunya tidak mau numpang lewat. Salah satu caranya adalah memperkuat skuad dengan mendatangkan pemain berkualitas.
Manajer Eddie Howe sadar kalau kualitas dan kuantitas pemainnya saat ini masih jauh dari kata sempurna. Dengan musim depan bermain di empat kompetisi, maka kedalaman skuad harus terjaga.
Oleh karenanya, Howe ingin manajemen berbenah musim panas nanti sembari menjaga neraca keuangan agar tidak melanggar Financial Fair Play.
“Ya, kami sudah membicarakan soal itu hari Sabtu kemarin (transfer). Saya tidak merasa ada pembahasan soal budget karena ada banyak faktor yang menentukan, tapi jelas kami tahu harus berbuat apa,” ujar Howe di Telegraf Belfast.
“Ketika Anda dalam posisi saya, maka tugas yang dihadapi akan sangat sulit. Sulit karena kami akan tampil di banyak kompetisi musim depan, sehingga butuh kedalaman skuad. Saya rasa skuad kami tipis musim ini, khususnya di beberapa sektor. Kami cuma empat gelandang di paruh kedua musim,” Howe melanjutkan.
“Anda bakal kesulitan ketika salah satunya cedera, sehingga rasa berpikir untuk menambah kedalaman skuad.”
Kedalaman skuad yang tipis membuat Newcastle nyaris gagal finis empat besar karena performanya menurun di paruh kedua musim. Usai memenangi delapan dari 10 pertandingan sepanjang Maret-April, Newcastle cuma menang sekali dari lima laga terakhirnya.
“Kami belum sampai separah itu memang, Anda bisa lihat itu saat menghadapi Chelsea, tapi memang kami kesulitan karena cedera. Sudah pasti itu jadi fokus kami untuk memperkuat skuad. Kami tidak bisa cuma memusingkan 1-2 pemain cedera dan membuat kami dalam posisi sulit.”