Mulai 1 November, setiap tim wajib mengusulkan nama-nama pemain asingnya yang bakal direkrut, untuk diturunkan di Indonesia Basketball League (IBL) 2024.
Hal ini penting untuk menghindari terjadinya dispute, karena perekrutan pemain rookie dan asing, kini tanpa melalui sistem draft seperti musim-musim sebelumnya.
“Kami sudah menyampaikan persiapan menuju IBL 2024. Salah satunya, tim sudah harus memasukkan usulan nama-nama pemain asingnya. Itu mulai 1 November,” kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah saat ditemui di Senayan Park, Kamis (26/10/2023).
Usulan ini menjadi penting guna mengontrol klub-klub peserta tak terjadi sengketa, dan melebihi salary cap yang sudah ditetapkan sebelumnya, dengan batas maksimal Rp 10 miliar.
“Kan tidak ada draf, jadi minimal kami mengontrol. Misalnya, klub A mengusulkan nama si A, B, C. Ternyata ada tim lain mengusulkan si B, tentu kami harus mengonfirmasi siapa yang lebih dulu (mengusulkan), supaya saat tanda tangan (kontrak) tidak ada dispute,” kata Junas.
“Lalu mengenai salary cap. Kami sudah umumkan akan dimulai tahun ini. Kami sudah ada datanya juga, sebelum dengan pemain asing, masing-masing tim ini sudah mengeluarkan berapa (anggarannya),” dia menjelaskan.
“Jika mengusulkan pemain yang harganya sekian, kita bisa mengingatkan bahwa ada salary cap,” ujarnya.
Setelah semuanya beres, Junas mengatakan, pada 25 November sampai 1 Desember, diharapkan pemain asing telah tiba di Indonesia.
IBL musim depan diketahui mengadaptasi beberapa aturan baru. Selain sistem draft dihilangkan, kompetisi bola basket nasional ini juga menerapkan format laga kandang tandang secara keseluruhan.
Tidak hanya di babak play off, namun seri reguler juga akan menerapkan hal yang sama. Total keseluruhan jumlah pertandingan IBL musim depan 240 match.