Ketum PSSI Erick Thohir mengungkap alasan Indonesia batal mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Federasi beralih mendukung Arab Saudi.
PSSI awalnya ingin mengajukan tuan rumah bersama sejumlah negara-negara tetangga. Ada Australia, Selandia Baru, Malaysia, hingga Singapura.
Saat masih mencari partner co-host, Arab Saudi sudah mengajukan resmi bidding Piala Dunia 2034. Akhirnya PSSI pun memilih mendukung niatan Arab Saudi.
“Kan sudah disampaikan bahwa kami ingin bidding dengan Australia. Tapi dihitung-hitung karena persiapan mepet dan biddingnya 31 Oktober,” kata Erick Thohir kepada wartawan.
“Lalu ada komitmen bersama yakni Arab Saudi bekerja sama dengan Indonesia dalam membangun olahraga sepakbola, apalagi kedua negara bersahabat. Jadinya kami putuskan untuk mendukung dan diharapkan Saudi di kemudian hari mendukung kita,” ujarnya menambahkan.
Adapun PSSI menurut pengakuan Erick Thohir belum menyerah untuk menyelenggarakan event-event milik FIFA. Tidak disebutkan turnamen apa yang diincar PSSI setelah batal bidding Piala Dunia.
Yang jelas sudah tidak mungkin untuk memimpikan menggelar Piala Dunia level senior dalam waktu dekat. Sebab diperkirakan jatah bidding untuk Asia bakal menunggu lagi setelah 2034.
“Ada beberapa event yang sedang kami intip, jadi setelah U-17 ini jangan berhenti. Apalagi Presiden FIFA akan hadir tanggal 9-10 November,” tutur Erick Thohir.
“Kami akan buka kantor FIFA di Indonesia untuk transformasi sepakbola. Nah di situlah mungkin ada negosiasi dari Menpora, saya, dan presiden, siapa tahu kita bisa bidding event FIFA lainnya,” ucapnya.
