Empat venue Piala Dunia U-17 2023 akan diambil alih FIFA akhir bulan ini. Saat ini empat stadion masih dalam tahap renovasi oleh KemenPUPR.
Keempat stadion itu adalah Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Stadion Manahan, dan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
“Seluruh stadion untuk Piala Dunia U-17 2023 akan diambil alih FIFA pada 27 Oktober 2023,” kata Ketum PSSI Erick Thohir, Minggu (15/10/2023).
Selain itu, Erick Thohir juga memastikan sejumlah delegasi FIFA tiba di Jakarta hari ini. Mereka akan membantu PSSI dan Local Organiser Committee (LOC) untuk gelaran Piala Dunia U-17.
“Delegasi FIFA datang hari ini, 15 Oktober. Sekitar 70 orang sudah mulai mendarat untuk membantu Piala Dunia U-17 2023,” ujar Erick Thohir.
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkap kesiapan JIS untuk menggelar Piala Dunia U-17. Stadion berkapasitas berkapasitas 82 ribu penonton itu menjadi salah satu yang paling membutuhkan renovasi.
Stadion JIS disorot masalah kualitas rumput, akses transportasi, pintu masuk, dan lain-lainnya. Heru memastikan bahwa pengerjaan perbaikan JIS terus dikebut sampai gelaran berlangsung.
“Kami sedang perbaiki, jalan dari sebelah kiri atau kanan danau akses sudah bisa ke tol dan pedestrian sudah hampir selesai,” ucap Heru Budi.
“Nanti akan ada shuttle dari Transjakarta kami siapkan dari jembatan penyeberangan, dari Kemayoran, dari Gunung Sahari, dari Lapangan Banteng, kita bantu shuttle,” tuturnya.
Piala Dunia U-17 akan digelar mulai 10 November hingga 2 Desember 2023. Sebanyak 24 peserta dibagi ke dalam enam grup.
Timnas Indonesia U-17 masuk Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko. Tim berjulukan Garuda Asia itu ditargetkan lolos ke babak 16 besar.